Thursday, 21 December 2017

MAKALAH TEORI EKONOMI MONETER LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Lembaga keuangan internasional didirikan untuk menangani atau mengatasi masalah-masalah keuangan yang bersifat internasional, baik berupa bantuan pinjaman atau bantuan lainnya. Pemberian bantuan yang dilakukan oleh lembaga keuangan internasional dapat bersifat lunak yang berarti dengan suku bunga yang rendah dan jangka waktu pengembaliannya relatif panjang. Kemudian bantuan internasional juga dilakukan dengan tujuan komersil, yang biasanya dilakukan oleh lembaga keuangan internasional swasta.
Ada beberapa lembaga keuangan internasional yang penting kaitannya dengan lembaga perbankan di Indonesia, walaupun secara umum peranan dari lembaga keuangan internasional tersebut lebih banyak dirasakan dalam sektor pemerintahan, namun dapat dilihat bagaimana sektor swasta (perbankan) dapat pula merasakan pentingnya peranan yang dimainkan melalui lembaga-lembaga tersebut.
Bagi lembaga keuangan dan perbankan di Indonesia peranan Bank Dunia tidak secara langsung mempengaruhi operasional perbankan, namun efek sampingan yang timbul dari operasional lembaga tersebut perlu diketahui dan diperhatikan mengingat dampaknya yang begitu besar pada perekonomian, yang pada gilirannya mempengaruhi juga operasional lembaga keuangan dan perbankan tersebut.
Dalam pembahasan ini akan diuraikan secara dengan jelas bagaimana peranan lembaga keuangan internasional bank dunia, tujuan dan bagaimana dampak dari lembaga keuangan internasional bank dunia terhadap perekonomian Indonesia.

B.Rumusan Masalah
Dari paparan latar belakang di atsa ada beberapa rumusan maslah yang dapat kita tarik yaitu :
1.Apa yang dimaksud lembaga keuangan internasional?
2.Sebutkan jenis lembaga keuangan internasional?
3.Apakah tujuan dan fungsi lembaga keuangan internasional?
4.Bagaimana peran lembaga keuangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia?
C.Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas kami maka dapat di tarik beberapa tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian lembaga keuangan internasional.
2. Memberikan informasi tentang Jenis-jenis lembaga keuangan internasional
3. Mendeskripsikan fungsi dari lembaga keuangan internasional.
4. Memberikan informasi tentang peran lembaga keuangan internasional terhadap perekonomian internasional.


BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Lembaga Keuangan Internasional
Menurut Kasmir (2001:329), lembaga keuangan internasional didirikan untuk menangani masalah-masalah keuangan yang bersifat internasional, baik berupa bantuan pinjaman atau bantuan lainnya.
Lembaga Keuangan Internasional adalah lembaga keuangan yang telah ditetapkan oleh lebih dari satu negara, dan merupakan subyek hukum internasional.

B.     Jenis Lembaga Keuangan Internasional
1.      Bank Dunia (World Bank)
Bank Dunia merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. Bank dunia didirikan dengan tujuan untuk memecahkan masalah-masalah internasioanl terutama yang berkaitan dengan masalah moneter dan masalh keuangan lainnya. Kegiatan utamanya pada waktu itu lebih difokuskan untuk membantu proses rekonstruksi bagi Negara-negara yang menderita karena PD II. Bantuan bank dunia selanjutnya dialihkan kepada pemberian bantuan pinjaman dalam rangka membantu Negara-negara berkembang yang menjadi anggota bank dunia hanya ditujukan untuk proyek-proyek yang produktif.
Bantuan yang diberikan oleh bank dunia disesuaikan dengan perkembangan negara-negara didunia. Dewasa ini jenis bantuan yang dapat dibiayai oleh bank dunia mulai dari pembangunan jalan, pembangkit tenaga listrik, pembangunan pelabuhan, telekomunikasi, pengembangan dunia pendidikan, dan bidang-bidang lainnya yang sesuai dengan bank dunia.
Sumber-sumberr dana bank dunia diperoleh dari dari bank dunia sendiri, pemerintah-pemerintah asing dan modal swasta,. Kemudian dana tersebut dikembalikan kepada Negara-negara anggota yang membutuhkannya dengan resiko dibebankan kepada Negara yang bersangkutan.
Asal mula bank dunia adalah dari International Bank For Reconstruction and Development (IBRD). IBRD didirikan dalam rangka memecahkan masalah moneter dan masalah keuangan lainnya. Pendirian bank dunia pada tahun 1945 ini bersamaan dengan didirikannya IMF. Tujuan berdirinya kedua lembaga ini sama yaitu dalam rangka penyediaan perangkat moneter dan keuangan menuju kearah kemakmuran dunia. Bank dunia mulai melakukan kegiatannya sejak tahun 1946.
Bank dunia saat ini memiliki dua keanggotaan yang meliputi keanggotaan:
1)      International Finance Corporation (IFC)
Kegiatan lembaga ini dalam rangka memberikan bantuan kepda sector-sektor swasta dinegara-negara berkembang. yang memulai kegiatan pada tahun 1956.
2)      International Decelopment Association (IDA)
IDA memulai kegiatan pada tahun 1960. Kegiatannya sama dengan IFC  hanya bantuan ditunjukkan kepada Negara-negara miskin dan dengan persyaratan pinjaman yang lebih mudah mudah. IDA juga turut mensponsori kigiatan ICSID (international  for the settelement investment development).
Adapun persyaratan untuk menjadi anggota bank dunia, terlebih dahulu harus menjadi anggota IMF. Dengan adanya beberapa pertemuan yang di selenggarakan oleh gabungan beberapa Negara pada bulan juli 1944, empat puluh Negara mendirikan United Nations Monenetary and Financial conference di Bretton Woods, New Hampishire USA .Pada konferensi ini di rencanakan anggaran dasr yaitu dengan terbentuknya dua lembaga ke ungan internasional
·         IMF ( International Monetary Fund)
·         IBRD (International Bank for Recontruction and Development) kemudian lebih di kenal dengan World Bank.
Meskipun peraturan-peraturan yang diciptakan oleh kedua lembaga diatas berbeda, tetapi tujuan prinsipnya adalah sama, yaitu menyediakan peralatan moneter dan keuangan yang dapat memungkinkan Negara-negara bekerja sama menuju kearah kemakmuran dunia, melalui dukungan terhadap stabilitas nasional dan memimpin perdamaian diseluruh Negara.
Bank dunia didirikan sebagai lembaga investasi internassional jenis baru untuk memberikan atau manjamin kredit-kredit yang ditunjukkan untuk proyek-proyek rekonstruksi dan pertumbuhan yang produktif dan dana ini berassal dari modal Bank Dunia sendiri yang terdiri dari  konstribusi pemerintah Negara-negara asing dan melalui mobilisasi modal swasta. Bank dunia juga merupakan organisasi antar pemerintah (intergovernmental) yang mendasarkan pada pasar-pasar modal di dunia untuk sumber keuangan. Semula sumber-sumber yang dimiliki oleh bank dunia ditunjukkan untuk membantu proses rekonstruksi bagi Negara-negara yang menderita karena perang tetapi dengan kemajuan marshall plan dari AS pada tahun 1948 bank dunia mengalihkan usaha-usahanya terutama ditunjukkan untuk kegiatan pembangunan.
Ø  Fungsi Utama Bank Dunia
Tugas prinsip dari bank dunia saat ini adalah memberikan pinjaman untuk proyek-proyek produktif demi pertumbuhan ekonomi di NSB yang menjadi anggotanya. Pinjaman ini digunakan untuk industry pembangkit tenaga listrik, pembangunan jalan, rel kereta api, pelabuhan-pelabuhan, pembangunan saluran pipa gass alam, telekomunikasi, pertanian, industry, pengadan air, pendidikan, dan dalam hal-hal tertentu ditunjukkan untuk program pembangunan yang lebih umum termasuk impor.
Kedua lembaga ini dan bank dunia membentuk kelompok bank dunia (world bank group). Keanggotaan bank dunia merupakan prasyarat keanggotaan IFC yang ditunjukkan untuk sector sawsta dan NSB  dan keanggotaan IDA ditunjukkan untuk sector yang sama dengan kebijaksanaan dan sesuai dengan bank dunia.

Ø  Kriteria Dasar Membuat Keputusan Dalam Memberikan Pinjaman
Pinjaman yang diberikan oleh bank dunia harus ditunjukkan untuk proyek-proyek tertentu dinegara anggota atau di wilayah yang diawasi oleh Negara anggota. Proyek yang dibiayai harus layak, baik teknis maupun ekonomis dan merupakan salah satu prioritas utama bagi pembangunan ekonomi sebuah Negara. Sehingga harus ada jaminan yang dapat dipercaya bahwa pinjaman akan dilunasi dan pinjaman tidak akan merupakan beban bagi perekonomian Negara peminjam. Bank dunia juga harus yakin bahwa Negara peminjam yang prosfektif tidak dapat memperoleh pembiayaan dengan syarat-syarat yang wajar dari sumber-sumber yag lain.

Ø  Negara Yang Dapat Meminjam
Bank dunia dapat memberikan pinjaman kepada pemerintah Negara-negara atau kepada organisasi pemerintah/swasta yang dijamin pemerintah Negara tempat proyek yang dibiayai itu berada. Persyaratan jaminan ini tercantum dalam anggaran dasar bank dunia. Pinjaman yang diberikan oleh bank dunia pada umumnya meliputi sebagian atau keseluruhan jumlah biaya-biaya dari proyek yang diusulkan dalam valuta asing, namun dalam hal tertentu dapat juga dalam mata uang local Negara yang bersangkutan.


Ø  Kriteria yang Dijalankan Bank Dunia dalam Mengevaluasi Pendayagunaan Dana Sebuah Negara
Bank Dunia secara periodik mengirim misi ekonomi pada negara-negara anggotanya untuk melihat kemajuan dan masalah-masalah pembangunan di negara tersebut dan kebijaksanaan- kebijaksanaan perekonomiannya.
ini meliputi kebijaksanaan pemerintah mengenai perpajakan dan investasi, rencana pembangunan, pencapaian target yang direncanakan, pola pengeluaran negara, penggunaan bantuan luar negeri, mobilitas dan alokasi, sumber dana yang ada, program pengembangan lembaga dan lain-lain.
Bank Dunia dapat memberikan konsultasi dan saran-saran mengenai perubahan kebijaksanaan kepada pemerintah suatu negara berdasarkan apa yang diperoleh Bank Dunia dari misi ekonomi yang bersangkutan.

Ø  Proses Pengidentifikasian Proyek
Suatu negara anggota dapat mengajukan usulan proyek pada Bank Dunia, kemudian Bank Dunia mengirimkan suatu misi untuk mengamati dan memberikan saran, dapat juga Bank Dunia mengirimkan misi secara khusus untuk mengidentifikasikan proyek-proyek yang sesuai. Perwakilan Bank Dunia di negara peminjam, atau misi tempat proyek itu berada, dapat mengidentifikasikan proyek tersebut. Proyek dapat juga diidentifikasikan oleh Badan-badan PBB seperti UNDP, FAO, atau UNESCO. Informasi yang mendasar dari seluruh sektor perekonomian suatu negara, misalnya Transportasi, Pertanian, Industri dan lain-lain sangat penting bagi proses mengidentifikasikan proyek dan menentukan prioritas investasi. Bank Dunia mendorong dilaksanakan rencana-rencana pemerintah atau badan-badan yang bertanggung jawab pada pembangunan sektoral.

Ø  Hubungan Antara Bank Dunia dan IMF
IMF merupakan badan perwakilan (Sister Agency) dari Bank Dunia, didirikan bersama-sama dengan Bank Dunia. IMF menitikberatkan pada masalah moneter dan Bank Dunia menitikberatkan pada pembangunan perekonomian. Namun tujuan utama dari IMF adalah meningkatkan kerja sama moneter Internasional, mengembangkan ekspansi dan pertumbuhan yang seimbang dalam perdagangan Internasional, meningkatkan stabilitas kurs, menurunkan restriksi kurs dan memperbaiki ketidak seimbangan neraca pembayaran, membantu usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara anggotanya melalui pemberian pinjaman untuk proyek-proyek pembangunan yang produktif. Kedua lembaga ini mengadakan rapat tahunan bersama dengan Kantor Pusat yang berdekatan, untuk memudahkan informasi diantara keduanya. Enam dari dua puluh Direktur Pelaksana Bank Dunia merupakan Direktur Pelaksana dari IMF.

2.      International Monetary Fund (IMF)
Tujuan utama dari IMF adalah meninngkatkan kerja sama moneter international, mengembangkan ekspansi dan pertumbuhan yang seimbang dalam perdagangan international, meningkatkan stabilitas kurs, menurunkan restriksi kurs dan memperbaiki ketidak seimbangan neraca pembayaran, membantu usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara-negara anggotanya melalui pemberian pinjaman untuk proyek-proyek pembangunan yang produktif. Kedua lembaga ini mengadakan rapat tahunan bersama dengan kantor pusat yang berdekatan untuk memudahkan informasi diantara keduanya.
Seperti dketahui bahwa kelahiran IMF bersamaan dengan kelahiran Bank Dunia. IMF lahir setelah konferensi di Bretton Woods AS. Pada saat itu 44 negara hadir berunding untuk mendirikan IMF dan Bank Dunia. Hasil perundingan ini merupakan kompromi antara White Plan dengan Keynes Plan sebelumnya.
Struktur organiasi IMF terdiri dari para anggota dimana pimpinanya dipegang oleh Board Of Governus. Seorang gubernur dan seorang pengganti yang ditunjuk oleh dan melakukan pertemuan satu tahun sekali. Sebagian dari tugas dan kekuasaan didelegasikan kepada eksekutif derectors. Eksekutif derektorlah yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan sehari-hari dimana jumlahnya sebanyak 12 orang yang dipilih dan diangkat dari anggota IMF.
Tidak semuanya tugas dan kekuasaaan diserahkan kepada eksekutif derektor kekuasaan yang masih tetap dipegang oleh Board Of Governus adalah sebagai berikut:
a.       Penerimaan anggota IMF yang baru
b.      Peninjauan quota masing-masing anggota
c.       Hak untuk menarik keanggotaan seseorang




Ø  Tujuan Di Drikan International Monetary Fund (IMF)
Dalam status pendirian IMF disebut enam tujuan yang ingin dicapai oleh IMF, yaitu :
a)      Untuk memajukan kerjasama moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga
b)      Untuk memperluas perdagangan dan investasi dunia
c)      Untuk memajukan stabilitas kurs valuta asing
d)      Untuk mengurangi dan membatasi praktek – praktek pembatasan terhadap pembayaran internasional
e)      Untuk menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka pendek atau jangka menengah yang dibutuhkan guna mempertahankan kurs valuta asing yang stabil selama neraca pembayaran mengalami defisit yang sifatnya semnetara sampai dapat diatasi dengan jalan menyesuaikan tingginya kurs devisa.
f)       Untuk memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran
Kemudian kegiatan IMF di utamakan untuk membantu negra-negara anggotanya melalui bank sentral masing-masing anggota IMF. Keanggotaan IMF mengucurkan bantuan kredit melalui  bank sentral mengingat bank sentral memegang peranan penting dan pengambil kebijakan keuangan  tertinggi di negaranya.
Sumber pendanaan IMF berasal dari sumbangan para anggotanya yang dikenal dengan quota. Sumber ini dapat berupa emas atau valuta masing-masing anggota Besarnya quota dihitung berdasarkan mata uang U$ Dollar. Selanjutnya quota ditinjau lima tahun sekali dan disesuaikan dengan kebutuhan dari anggota masing-masing serta kebutuhan perdagangan internasional. Disamping itu, para anggota IMF diwajibkan pula untuk membayar iuran kepada IMF.

3.      Islamic Development Bank (IDB)
Islamic Development Bank (IDB) adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1975 (15 syawal 1395 H) oleh negara – negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kantor pusatnya terletak di Jeddah Arab Saudi, sedangkan untuk kantor regionalnya telah dibuka di Rabat Maroko (1994), Kuala Lumpur Malaysia (1994), Almaty Kazajhstan (1997), dan Dakar Senegal (2008). IDB juga memiliki perwakilan di 12 negara yaitu Afghanistan, Azerbaijan, Bangladesh, Guinea Conakry, Indonesia, Iran, Nigeria, Pakistan, Sierra Leone, Sudan, Uzbekistan dan Yaman.

a.       Fungsi Islamic Development Bank (IDB)
Fungsi IDB adalah memberikan pinjaman untuk proyek – proyek produktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Selain itu, IDB juga mendirikan dan mengoperasikan dana khusus untuk tujuan tertentu seperti dana bantuan untuk masyarakat muslim dinegara – negara non-anggota IDB dan berwenang untuk menerima dana dan memobilisasi dana tersebut berdasarkan sumber daya keuangan syariah yang kompatibel. Hal ini juga dituntut dengan tanggung jawab untuk membantu dalam promosi perdagangan luar negri terutama dalam barang – barang modal diantara negara anggota yakni memberikan bantuan teknis kepada negara – negara anggota dan memperluas fasilitas pelatihan untuk personil yang terlibat dalam kegiatan pembangunan di negara- negara muslim untuk menyesuaikan diri dengan syariah.

b.      Tujuan Islamic Development Bank (IDB)
Untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial negara – negara anggota dan masyarakat muslim baik secara perorangan maupun bersama – sama sesuai dengan prinsip – prinsip syariah yaitu hukum islam.

c.       Keanggotaan, Prinsip Operasional dan Fokus Islamic Development Bank (IDB)
1. Keanggotaan
Saat ini keanggotaan IDB terdiri dari 56 negara, syarat dan kondisi dasar untuk keanggotaan adalah bahwa negara calon anggota harus menjadi anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), membayar kontribusi kepada modal bank dan bersedia menerima syarat – syarat dan kondisi sebagaimana dapat diputuskan oleh Dewan Gubernur IDB. Setiap negara anggota dewan diwakili oleh seorang gubernur dan gubernur alternatif, setiap anggota memiliki 500 suara dasar ditambah 1 suara untuk setiap saham berlangganan. Secara umum keputusan diambil oleh Dewan Gubernur berdasarkan mayoritas hak suara yang terwakili dalam pertemuan. Dewan Gubernur bertemu sekali setiap tahun untuk meninjau kegiatan Bank untuk tahun sebelumnya dan untuk memutuskan kebijakan masa depan.


2. Prinsip operasional
Adapun prinsip oprasional yang di jalankan IDB yaitu :
·         IDB menjadi khalifah (pelopor) pembangunan berdasarkan landasan islam.
·         IDB proaktif.
·         IDB selalu menjaga hubungan dan berusaha meningkatkan kerjasama.
·         IDB menjadikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat sebagai target sebelum menyusunnya menjadi program.
·         IDB berkonsultan dengan intens kepada setiap stakeholders dalam setiap program yang diajukan.

3. Fokus Kerjasama
Adapun fokus dari kerjasama yang di jalankan IDB yaitu :
o   Pembangunan manusia.
o   Pembangunan pertanian dan ketahanan pangan.
o   Pembangunan infrastruktur.
o   Kejasama perdagangan antar negara anggota.
o   Pembangunan sektor swasta.
o   Kajian dan pengembangan dibidang ekonomi, perbankan dan keuangan islam.

4.      The Asian Development Bank (ADB)
ADB berdiri tahun 1966, bertugas meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta bekerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan di Asia. ADB merupkan lembaga pengembangan keuangan internasional yang melaksanakan penyaluran dana, menyokong investasi, dan memberikan kerja sama teknis (Tehnical Asistance) kepada NSB menjadi anggotanya ADB merupakan lembaga negara yanag anggotanya adalah pemerintah-pemerintah dari berbagai negara, ADB juga merupakan organisasi regional, kerena kegiatnnya di titik beratkan di wilayah Asia. kebanyakan negara anggotanya berada di Asia, sebagian besar struktur permodalannya bersumber dari negara-negara Asia begitu juga pemilihan Pemimpin (presiden) serta delapan dari dua belas dewan direksinya. ADB juga beranggotakan negara-negara non-Asia yang sangat membantu permodalan ADB, serta dalam struktur organisasi di wakili melalui beberapa anggota dewan direksi dan para stafnya. Hal inilah yang menyebabakan ADB tidak hanya merupaka sebuah organisasi Asia, meliankan sebuah institusi denga seluruh wawasan seluruh dunia.
Bank pembangunan Asia didirikan dalam rangka memberikan bantuan keuangan kepada Negara-negara di Asia. Bank pembangunan Asia didirikan tahun 1966 sebagai rasa solidaritas bangsa-bangsa di Asia yang sangat memrlukan dana abagi pembangunan negaranya. Tujuan pendirian Bank Asia lebih didasarkan dalam rangka kerja sama ekonomi dan pembangunan akibat sulitnya memperoleh bantuan dari Negara-negara maju.
Tugas bank pembangunan Asia adalah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara di benua Asia dan meningkatakan kerja sama yang lebih erat diberbagai bidang dengan sesama anggotanya. Pemeberian bantuan kepada anggotanya dapat berupa bantuan keuangan atau bantuan teknik secara berkala atau sesuai kebutuhan.
Sumber-sumber dana bank pemabangunan Asia sebagaian besar dari Negara-negara Asia. Begitu pula para pimpinannya baik presiden maupun anggota direksi adalah  orang Asia. Selain itu, struktur permodalan bank pembangunan Asia, juga diperoleh dari luar Negara Asia. Saat ini anggota bank pembangunan Asia tidak hanya Negara-negara dikawasan asia, tetapi sudah meliputi Negara-negara Non Asia.
Adapun kegiatan bank pembangunan Asia antara lain:
a)      Memberikan bantuan pinjaman untuk berbagai proyek, baik mata uang local maupun mata uang asing.
b)      Memberikan bantuan teknik
c)      Penyediaan jasa konsultasi.
d)      Penyediaan jasa tenaga ahli.

Ø  Fungsi Dan Tujuan ADB
a)      Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-tujuan pembangunan
b)      Memanfaatkan sumber-sumber dana yang tersedia untuk membiayai pembangunan, dengan memprioriteaskan wilayah dan sub wilayah Asia berupa berbagai peroyek dan program regional yang berperan secara efektif terhadap pertumbuhan ekonomi yang selaras di wilayah tersebut secara keseluruhan. Dan yang sangat di utamakan adalah kebutuhan dari negara-negara kecil atau Negara-negaraa yang sulit berkembang di wilayah Asia.
c)      Memenuhi permintaan negara-negara anggota untuk membantu mereka dalam mengkoordinasikan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan rencana pembangunan mereka dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki, menyehatkan perekonimian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri terutama di anatara negara-negara Asia sendiri
d)      Memberikan bantuan teknis (Tahnical Asistance) untuk menyiapkan, memebiaya dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek pembangunan termasuk merumuskan usulan bagi proyek-proyek tertentu.
e)      Bekerja sama dengan PBB dan badan-badan organisasi di bawah PBB terutama ECAFE  dan juga dengan berbagai lembaga negara dan lembaga internasional lainnya, seperti organisasi nasional baik pemerintah maupun swasta yang berkepentingan dengan investasi dari pengembangan dana di suatu wilayah, serta memberikan berbagai kesempatan untuk melakukan investasi baginlembaga-lembaga tersebut.
f)       Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagai jasa-jasa lainnya sesuai denga tujuan ADB

Ø  Keanggotaan
Kenggotaan ADB terbuka untuk:
a)      Anggota-Anggota ECAFE
b)      Negara-negara di wilayah Asia dan NSB di luar wilayah Asia yang telah menjadi anggota PBB atau anggota dari badan-badan PBB.
Pendaftaran anggota mensyaratkan pungutan suara paling sedikit dua pertiga anggoat dewan komisaris yang mewakili tidak kurang darintiga per empat total suara yang di berikan anggota.
ECAFE (The Economic Comission For Asia And The Far East) merupakan suatu badan khusus PBB yang berpusat di Bangkok Thailand dan di dirikan pada tahun 1947 atas inisiatif dari negara-negara Asia anggota PBB, yang bertujuan untuk memeperoleh pengakuan atas status Asia yang baru dalam segala kejadian-kejadian di dunia.

Ø  Kegiatan- Kegiatan ADB
a)      Memberikan Fasilitas Pinjaman
Kegiatan penyaluran dana ADB terbagi menjadi dua katagori yaitu
·         Pemberian fasilitas pimjaman yang biasa di laksanakan
·         Pemberian fasilitas kusus
Sumber dana dari kegiatan pemberian pinjaman yang umum dilaksanakan berasal dari sumber dana pinjaman yang di peroleh dari pihak luar atau modal sendiri yang di tunjukkan untuk menutupi kebutuhan Negara-negara anggota dalam melaksanakan proyek-proyek tertentu sesuai dengan jenis mata uang yang di perlukan
b)      Macam-Macam Pembiayaan Yang Di Berikan
Dalam memeberikan pinjaman baik sebagai pemberi pinjaman satu-satunya maupu bersama-sama dengan pemilik dana lainnya di laksanakan oleh ADB dengan cara sebagai berikut :
§  Dengan memeberikan pinjaman sebagian dalam mata uang lokal dan sebagian lagi dalam mata uang asing agar kebutuhan biaya-biaya proyek dalam mata uang yang bersangkutan bisa di penuhi.
§  Dengan memeberikan fasilitas untuk memebiayai pengeluaran-pengeluran local suatu proyek yang dapat di lakukan denganmenyediakan mata uanag local tanpa harus menjual cadangan mas atau Devisa Negara yang berangkutan.

Ø  Mekanisme permohonan pinjaman di ADB
Permohonan diajukan secara tertulis, dan mengungkapkan informasi-informasi yang dibutuhkan ADB sebagai berikut:
a)      Sejarah, latar belakang usaha dan kegiatan-kegiatan pemohon, bila permohonan datang dari suatu institusi (bukan pemerintah suatu negara anggota ADB).
b)      Deskripsi secara umum mengenai proyek tersebut.
c)      Rencana operasi untuk aktifitas, termasuk informasi menurut:
·         Jenis dan jumlah dari produk-produk serta jasa-jasa yang diberikan.
·         Jenis dan jumlah dari sumber bahan-bahan mentah.
·         Penyediaan transportasi dan sarana-sarana utama lainnya.
·         Proses dan peralatan manufacturing (perpabrikan).
·         Rencana-rencana pelaksanaan, dan
·         Rencana-rencana pengelolaan.
d)      Studi kelayakan, survei pre-investasi, dan setiap informasi yang akan membantu menjelaskan kondisi kelayakan ekonomi dan teknis dari proyek yang bersangkutan.
e)      Total pengeluaran proyek yang diperkirakan, diperinci secara detail, dengan menyertakan daftar terpisah mengenai pengeluaran-pengeluaran dalam mata uang lokal maupun mata uang asing negara yang bersangkutan, dasar-dasar perkiraan biaya, termasuk detail megenai pos-pos administratif.
f)       Besarnya pinjaman yang dibutuhkan, tujuan penggunaan pinjaman yang diuraikan secara terperinci, jadwal pelunasan pinjaman, kondisi neraca yang diperkirakan hCXarus dicapai, termasuk besar dan peranan modal dari pemohon itu sendiri.
g)      Detail dan hasil dari setiap usaha bila ada yang dilakukan untuk memperoleh bantuan pembiayaan atau fasilitass-fasilitas di tempat lain.
h)      Laporan-laporan keuangan bila perlu untuk periode operasi selama 3 tahun terakhir, termasuk neraca dan laporan laba rugi.
i)        Perkiraan mengenai dampak finansial dan cash flow, termasuk pendapatan tahunan, pengeluaran dan keuntungan ynag diperoleh dalam 1 tahun pertama operasi atau sampai dengan tahun pertama tingkat operasi sudah sepenuhnya dilaksanakan.
j)        Perkiraan volume dan nilai penjualan setiap tahunnya (untuk setiap produk utama maupun setiap jenis produk yang ada) sampai proyek tersebut dapat berjalan secara normal, juga pola sistem distribusi secara terperinci, kontrak penjualan jangka panjang, serta peraturan pemasaran (bila ada).


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
·         lembaga keuangan internasional didirikan untuk menangani masalah-masalah keuangan yang bersifat internasional, baik berupa bantuan pinjaman atau bantuan lainnya.Lembaga Keuangan Internasional adalah lembaga keuangan yang telah ditetapkan oleh lebih dari satu negara, dan merupakan subyek hukum internasional.
Jenis Lembaga Keuangan Internasional :
·         Bank Dunia (World Bank)
Bank Dunia merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. Bank dunia didirikan dengan tujuan untuk memecahkan masalah-masalah internasioanl terutama yang berkaitan dengan masalah moneter dan masalh keuangan lainnya.
·         International Monetary Fund (IMF)
Tujuan utama dari IMF adalah meninngkatkan kerja sama moneter international, mengembangkan ekspansi dan pertumbuhan yang seimbang dalam perdagangan international, meningkatkan stabilitas kurs, menurunkan restriksi kurs dan memperbaiki ketidak seimbangan neraca pembayaran, membantu usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara-negara anggotanya melalui pemberian pinjaman untuk proyek-proyek pembangunan yang produktif.
·         Islamic Development Bank (IDB)
Fungsi dan tujuan IDB adalah memberikan pinjaman untuk proyek – proyek produktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial bagi Negara-negara angota dan Masyarakat muslim yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yaitu hokum Islam.
·         The Asian Development Bank (ADB)
bertugas meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta bekerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan di Asia. ADB merupkan lembaga pengembangan keuangan internasional yang melaksanakan penyaluran dana, menyokong investasi, dan memberikan kerja sama teknis (Tehnical Asistance) kepada NSB yang menjadi anggotanya.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Lincolin. 2004.Ekonomi Pembangunan. Jogjakarta:STIE
Kasmir.2008.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta:PT Raja Grapindo Persada

Kasmir( 2009).Bank dan lembaga Keuangan Lainnya,edisi Revisi.Jakarta:Rajawali Pers.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer