Teknik Analisis Data
Teknik Analisis
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik yang diajukan oleh Miles
dan Huberman yaitu “Data Reduction”
(Reduksi Data) Data yang diperoleh dari yang jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan , semakin
lama peneliti kelapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan
rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.
Mereduksi data berarti merangkum memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
hal-hal yang penting, dicari pola dan temanya. Dengan demikian data yang telah
direduksi akan memberikan gambar yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan[1].
Selain
Reduksi Data ada juga Analisis Data, suati fase penelitian kualitatif yang
sangat penting karena melalui analisis data inilah peneliti dapat memperoleh
wujud dari penelitian yang dilakukannya. Analisis adalah suatu upaya mengurai
menjadi bagian-bagian (decomposition),
sehingga susunan/tatanan bentuk suatu yang diurai itu tampak dengan jelas dan
karenanya bisa secara lebih terang diungkap maknanya atau lebih jernih
dimengerti duduk perkaranya[2].
Menurut Patton (1980:289), adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Ia
membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap
hasil analisis, menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara
dimensi-dimensi uraian. Bogdan dan Taylor
(1975:79) mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk
menemukan tema dan merumuskan hipotesa kerja (ide) seperti yang disarankan oleh
data dan sebagai usaha untik memberikan bantuan kepada tema dan hipotesis kerja itu[3].
No comments:
Post a Comment