Friday 24 November 2017

Metodologi Penelitian "Instrumen Penelitian kuantitatif dan kualitatif"

Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun kelapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahan metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan  wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan[1]. Adapun dalam penelitian ini instrument yang digunakan  peneliti akan disesuaikan dengan data yang dibutuhkan.

Instrumen penelitian kuatitatif adalah alat yang digunakan peneliti dalam penelitian. Instrumen penelitian disusun sebagai pedoman atau arahan dalam pelaksanaan pengumpulan data. Pedoman angket sebagai instrumen primer atau utama berguna untuk memperoleh data varibel X dan Y. Instrumen sekunder penelitian ini adalah dokumentasi. Penjelasan semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 
a.    Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal lain yang ia ketahui.[1] Menurut S. Margono, angket sebagai alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa angket merupakan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang disediakan peneliti dan kemudian diajukan atau diberikan kepada responden untuk memperoleh informasi tersebut memiliki nilai keterhandalan dan kesahihan setinggi mungkin.[2]
Dipandang dari cara menjawabnya, angket terbagi menjadi dua yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka adalah instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan jawaban berdasarkan kalimatnya sendiri. Angket tertutup adalah instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan apa yang dialaminya.[3]
Berdasarkan segi jawaban yang diberikan, angket dapat dibedakan menjadi dua yakni angket langsung dan angket tidak langsung. Angket langsung adalah instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang dijawab oleh responden tentang dirinya sendiri, dan angket tidak langsung adalah instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang dijawab responden orang lain.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan bentuk angket yang bersifat tertutup. Melalui angket ini penulis menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh responden dengan tiga alternatif jawaban yang telah tersedia tentang apa yang menyangkut dirinya dan tanggapannya. Oleh karena itu responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan kehendaknya sendiri dengan jujur. Dalam penelitian ini, angket merupakan instrumen penelitian inti (primer) untuk mengumpulkan data dari kedua variabel, yaitu variabel X mengenai motivasi orang tua dan variabel Y menyangkut keberlangsungan pendidikan anak (angket terlampir).
b.    Pedoman Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga tentang buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum yang berhubungan dengan masalah penelitian yang sedang dilakukan. Pengertian lain menyebutkan bahwa dokumen adalah setiap bahan tertulis yang tidak dipersiapkan, karena adanya permintaan seorang peneliti.


[1] Ibid. h. 128
[2] S. Margono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo persada, 2003), h. 167.
[3] Ibid.  h.128-129.

[1] Sugiyono.Penelitian Kualitatif.h.59

No comments:

Post a Comment

Entri Populer