PENDAHULUAN
Pendidikan tenaga keguruan merupakan, gambaran
tentang apa saja yang harusnya dipenuhi seorang guru sebelum memulai segala
kegiatan pembelajaran dalam kelas. Di sini kami akan membahas tentang bagaimana
pendidikan tenaga keguruan itu, dan beberapa hal yang berkaitan dengan tenaga
keguruan, di antarnya adalah bagaimana gambaran seorang guru, apa peran guru
dalam pendidikan dan pengajaran, serta tanggung jawab yang di pikul seorang
guru itu seperti apa.
Seorang guru mempunyai tugas dan tanggung jawab yang
sangat penting, karena berkat didikan gurulah akan terlahir generasi muda yang
memiliki intelektual tinggi dan kemampuan untuk menyesuaikan diri sesuai dengan
tuntutan zaman.
PENDIDIKAN TENAGA KEGURUAN
A.
Profesi Guru
1.
Gambaran Seorang Guru
Seorang yang mempunyai tugas
sebagai guru mempunyai tangggung jawab yang sangat berat karena banyak hal yang
harus dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai seorang pendidik. Sebelum ia
memulai tugasnya sebagai guru, ia harus mempelajari terlabih dahulu kurikulum
yang di di gunakan dalam sekolah itu dan memahami semua program pendidikan yang
dilaksanakan. Setiap akan mengajar, seorang guru perlu membuat persiapan
mengajar dalam rangka melaksanakan sebagaian dari rencana bulanan dan rencana
tahunan. Dalam persiapan itu sudah terkandung tentang beberapa hal: tujuan
mengajar, pokok yang diajarkan, metode mengajar, bahan pelajaran, alat peraga,
dan teknik evaluasi yang akan digunakan.
Karena itu harus benaar-benar
memahami tentang tujuan mengajar, secara khusus memilih dan menetukan metode
mengajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, memahami bahan pelajaran
sebaik mungkin dengan menggunakan berbagai sumber, cara memilih, menentukan dan
menggunakan alat peraga, cara membuat tes dan menggunakannya, dan pengetahuan
tentang alat-alat evaluasi.
Dalam suasana di dalam kelas, di
mana siswa bermacam-macam latar belakang minat dan kebutuhannya maka ia harus
sanggup merangsang murid-muridnya belajar, menjaga disiplin kelas, melakukan
supervisi, belajar dan memimpin murid-murid belajar sehingga pengajaran
berlajan baik dan memberikan hasil yang memuaskan.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia
perlu mengadakan kerja sama dengan orang tua murid, dengan badan-badan
kemasyarakatan, dan sesekali membawa murid-murid mengunjungi objek-objek yang
kiranya perlu diketahui murid dalam rangka kurikulum sekolah. Dan ia perlu pula
mengundang seorang ahli dari masyarakat untuk memberikan ceramah atau
latihan-latihan dalam keterampilan tertentu. Selain melaksanakan tugas
profesinya sebagai guru disekolah, guru wajib pula berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan masyarakat serta memperbaiki peranan dan kualifikasi
profesionalnya. Demikianlah begitu uniknya pekerjaan seorang guru, dan betapa
luasnya tugas kewajibanyang harus
dijalankannya, betapa banyaknya hubungan-hubungan yang perlu dibina dan di
pupuknya, serta betapa ia harus menghadapi masalah-masalah baik pribadi maupun
social. Namun demikian, pada akhirnya masyarakat mengakui bahwa pekerjaan guru
adalah suatu pekerjaan yang mulia dan telah merangsang banyak pemuda yang
berminat terjun untuk mengeluti profesi sebagai seorang guru.
a.
Jabatan Guru memerlukan Keahlian Khusus
Jabatan guru dikenl sebagai suatu
pekerjaan profesional, artinya jabatan ini memerlukan suatu keahlian khusus.
Sebagaimana orang menilai bahwa dokter, insinyur, ahli hokum, dan sebginya
sebagai profesi tersendiri, maka guru pun adalah suatu profesi tersendiri.
Seorang guru harus memahami betul tentang seluk-beluk pendidikan dan pengajaran
ilmu-ilmu lainnya. Dan seorang guru juga harus terlebih dahulu telah
mendapatkan pendidikan khusus untuk menjadi guru dan harus memiliki keahlian
khusus yang diperlukan untuk jenis pekerjaan ini, maka sudah dapat dipastikan
hasil usahanya akan lebih baik.
b.
Syarat-syarat Menjadi Guru
Karena menjadi guru adalah
pekerjaan yang professional, maka seorang guru juga harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut untuk dapat menjalankan tugasnya dengan
professional, di antaranya adalah:
1) Harus memiliki bakat sebagai guru.
2) Harus memiliki keahlian sebagai guru.
3) Memiliki kepribadian yang baik dan
terintegrasi.
4) Memiliki mental yang sehat.
5) Berbadan sehat.
6) Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang
luas.
7) Guru adalah manusia berjiwa pancasila.
8) Guru adalah seorang warga negara yang
baik.
c.
Guru Adalah Manusia Pancasila
Pancasila merupakan filsafat bangsa
yang merupakan way of life bangsa Indonesia. Pancasila harus dihayati dengan
baik, sehingga bukan saja menjadi pengetahuan dan pemahaman yang baik, tetapi
juga dapat melaksanakannya dalam tindakan sehari-hari. Bagi guru mental dan
panadangan hidup pancasila bukan saja penting untuk dirinya sendiri, melainkan
besar sekali maknanya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Guru
bertugas membentuk atau mendidik siswa menjadi manusia pancasila sejati. Guru
adalah contoh yang paling tepat yang selalu di tauladani dan di tiru oleh
siswanya.
d.
Guru Harus Memiliki Keahlian Sebagai Guru
Setiap guru orofesional harus
menguasai pengetahuan yang mendalam spesialisasinya. Pengetahuan pengetahuan
ini merupakan syarat yang penting disamping keterampilan-keterampilan lainnya.
Oleh sebab itu guru berkewajiban menyampaikan pengetahuan, pengertian,
keteraampilan dan lain-lain kepada muridnya. Seorang guru di samping harus
menguasai spesialisasi pengetahuannya, dia harus menguasai dengan baik ilmu
keguruan secara umum maupun khususnya.
e.
Guru Harus Memiliki Kpribadian yang Baik dan
Terintegrasi
Karena tuntutan tugasnya maka
setiap guru harus memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi. Kepribadian
yang baik ini tentu saja ditinjau dari segi murid, dari segi orang tua, dan
dari segi kebutuhan tugasnya.
f.
Guru Harus Memiliki Mental yang Sehat
Seorang guru tidak boleh memiliki
mental yang terganggu, guru tidak boleh pemarah, pemalu, penakut, rendah diri,
merasa cemas, mengisolasikan diri, agresif, pasif, pendiam, suka melamun, dan
sebagainya. Guru yang mempunyai mental yang terganggu tidak mungkin
melaksanakan tugasnya dengan baik. Bahkan gangguan mentalnya dapat mempengaruhi
mental murid-muridnya, dan hal ini tidah di harapkan terjadi dalam dunia
pendidikan.
g.
Guru Harus Berbadan Sehat
Badan yang sehat sangat membantu
lancarnya pekerjaan seorang guru. sebaliknya guru yang tidak berbadan sehat,
atau suka sakit-sakitan, akan sangat mengganggu pekerjaannya. Apalagi seorang
gru yang mempunyai penyakit menular, dan dapat menular ke murid-muridnya, itu
sanagat tidak di inginkan.karena itu guru yang sedang sakit lebaih baik tidak
melaksanakan tugasnya sampai dia sehat kembli.
h.
Guru Harus Memiliki Pemahaman dan Pengetahuan yanga
Luas
Pemahaman dan pengetahuan sangat
diperlukan dalam pengajaran. Seorang guru tidak cukup hanya mengetahui
prngrtahuan spesialisnya saja, akan tetapi pengalaman dan pengetahuan umum
perlu juga dipahamai karena hal itu dapat menunjang tugasnya sebagai seorang
guru. Dalam kegiatan mengajar sehari-hari, siswa sering menanyakan hal-hal yang
berada di luaar pelajaran, dalam hal ini guru harus pandai menjelaskannuya.
i.
Guru Harus Seorang Warga Negara yang Baik
Sebagaiman warga negara yang
lainnya maka guru harus mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan
oleh pemerintah. Guru harus ikut serta menyukseskan semua program pemerintah
dengan jalan turut serta melakukan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan
program itu. Sebagai anggota masyarakat maka guru harus menjadi contoh yang
baik bagi masyarakat sekitarnya.
j.
Tentang Kependidiksn Guru
Dalam rangka mempersiapkan
guru-guru profesional, lembaga pendidikan guru memgang peranan yang penting.
Melalui program pendidikan selam 3 dan 5 tahun calon guru dipersiapakan
sedemikian rupa sehingga mereka memiliki kualifikasi dan kompetensi yang
memadai sesuai dengan tugas dan jabatan yang diberikan kepada mereka
kelak.tugas yang dibebankan kepada lembaga pendidikan di nilai sebagai
pekerjaan yang berat, sebab lembaga ini bukan saja bertujuan utunk mendidik
agar para calon guru menjadi pribadii yang terdidik, tetapi juga memberikan
kemampuan agar mereka sanggup melaksanakan pendidikan kepada siswa didik. Itu
sebabnya guru harus belajar tentang keahlian professional, yang meliputi:
pendidikan umum dan pendidikan keguruan, dan dibalik itu belajar pemupukan pribadi yang
bulat dan mental yang sehat.
k.
Pendidikan Guru Berlangsung Seumur Hidup
Pada dasarnya pendidikan guru tidak
hanya berlangsung 3 atau 5 tahun, melainkan berlangsung seumur hidup (life long
teacher education). Pendidikan yang 3 atau 5 tahun adalah pendidikan yang wajib
di alami oleh seorang calon guru yang formal. Sedangkan pendidikan sesudah ia bekerja
dalam bidang pengajaran, seperti: belajar sendiri, mengikuti penataran,
mengdakan penelitian, mengarang buku, aktif dalam organisasi profesi,
turut memikul tanggung jawab dalam
masyarakat. Semua kegiatan itu sangat berharga untuk mengembangkan pengalaman,
pengetahuan, keterampilan guru sehingga kemampuan profesionalnya semakin
berkembang.
2.
Peranan Guru
Pandangan modern yang dikemukakan
oleh Adams dan Dickey bahwa peran guru sesungguhnya sangat luas, meliputi: guru
sebagai pengajar (teacher as instructor), guru sebagai pembimbing (teacher as
consellor), guru sebagai ilmuan (teacher as scientist), guru sebagai pribadi
(teacher as person).
Bahkan dalam arti yang lebih liuas, di
mana sekolah berfungsi sebagai penghubung antara ilmu dan teknologii dengan
masyarakat, di mana sekolah merupakan lembaga yang sturut mengemban tugas
modernisasi masyarakat dan di mana sekolah turut serta aktif dalam pembangunan.
Maka dengan demikian peranan guru menjadi lebih luas lagi, di antaranya: guru
se bagai penghubung (teacher as
communicator), guru sebagai modernisator, dan guru sebagai pembangun (teacher
as contructor).
a.
Guru Sebagai Pengajar
Guru memberikan pengajaran di sekolah (kelas). Ia menyampaikan
pelajaran agar murid memahami dengan baik semua pengetahuan yang telah
disampaikan itu. Selain itu juga berusaha agar terjadi perubahan sikap,
keterampilan, kebiasaan, hubungan social, apresiasi, dn sebagainya melalui
pengajaran yang diberikannya. Untuk mencapai tujuan-tujuan itu maka guru perlu
memahami sedalam-dalamnya pengetahuan yang akan menjadi tanggung jawabnya dan
menguasai dengan baik metode dan teknik mengajar.
b.
Guru Sebagai Pembimbing
Guru berkewajiban memberikan bantuan kepada murid agar mereka
mampu menemukan masalahnya sendiri,
memecahkan masalahnya sendiri., mengenal diri sendiri, dan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Murid-murid membutuhkan bantuan guru dalam hal mengatasi
kesulitan-kesulitan pribadi, kesulitan pendidikan, kesulitan memilih pekerjaan,
kesulitan dalam hubungan social, dan interpersonal.
c.
Guru Sebagai Pemimpin
Sekolah dan kelas adalah suatu organisasi, di mana guru adalah
sebagai pemimpinnya. Guru berkewajiban mengadakan supervisi atau kegiatan
belajar murid, membuat rencana pengajaran bagi kelasnya, mengadakan manajemen
belajar sebaik-baiknya, melakukan manajemen kelas, mengatur disiplin kelas
secara demokratis.
d.
Guru Sebagai Ilmuan
Guru di pandang sebagai orang yang paling berpengetahuan. Dia
bukan saja berkewjiban menyampaikan pengetahuan yang dimilikinya kepada murid,
tetapi juga berkewajiban mengembangkan pengetahuan itu dan terus-menerus
memupuk pengetahuan yang dimilikinya.
e.
Guru Sebaagai Pribadi
Sebagai pribadi seorang guru harus memiliki sifat-sifat yang
disenangi oleh murid-muridnya, oleh orang tua, dan oleh masyarakat. Sifat-sifat
itu sangat diperlukan agar ia dapat
melaksanakan pengajaran secara efektif. Karena itu guru wajib berusaha memupuk
siat-sifat pribadinya sendiri (intern) dan mengembangkan sifat-sifat pribadi
yang disenangi oleh pihak luar (ekstern).
f.
Guru Sebagai Penghubung
Sekolah berdiri di antar dua lapangan, yakni di satu pihak
mengembangkan tugas menyampaikan dan mewariskan ilmu, teknologi, dan kebudayaan
yang terus-menerus berkembang, dan di lain pihak juga bertugas menampung
aspirasi, masalah, kebutuhan, minat, dan tututan masyarakat. Di antara kedua
lapangan inilah memegang peranan pentingsebagai penghubung di mana guru
berfungsi sebagai pelaksana.
g.
Guru Sebagai Pembaharu
Guru memegang peranan sebagai pembaharu, oleh karena melalui
kegiatan guru penyampaian ilu dan teknologi, contoh-contoh yang baik dan
lain-lain maka menanamkan jiwa pembaharuan di kalangan murid. Karena sekolah
dalam hal I I bertindak sebagai agent
modernization maka guru harus senantiasa mengikuti usaha-usaha pembaharuan
di segala bidang dan menyampaikan kepada masyarakat dalam batas-batas kemampuan
dan aspirasi masyarakat itu.
h.
Guru Sebagai Pembangun
Sekolah turut serta memperbaiki memperbaiki masyarakat dengan
jalan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan turut
melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan pembangunan yang sedang dilaksanakan
oleh masyarakat itu. Guru baik sebagai pribadi maupun sebagai guru professional
dapat menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk membantu berhasilnya rencana
pembangunan masyarakat.
B.
Tanggung Jawab Guru
1.
Guru harus menuntut murid-murid belajar
Tanggung jawab guru terpenting adalah merencanakan dan
menunutut murid-murid melakukan kegiatan-kegiatan belajar guna mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan.
2.
Turut serta membina kurikulum sekolah
Sesungguhnya guru merupakan seorang key person yang paling
mengetahui tentang kebutuhan kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan
murid.karena itu , sewajarnya apabila ia turut aktif dalam pembinaan kurikulum
sekolahnya.
3.
Melakukan pembinaan terhadap diri siswa
(kepribadian,watak dan jasmaniah).
Memompakan pengetahuan kepada murid kiranya bukan pekerjaan
yang sulit.tetapi membina siswa agar menjadi manusia berwatak (berkarakter)
sudah pasti bukan pekerjaan yang mudah.menegmbangkan watak dan kepribadianya,
sehingga mereka memiliki kebiasaan, sikap, cita-cita, berfikir dan berbuat,
berani dan bertanggung jawab, ramah dan mau bekerja sama, bertindak atas dasar
nilai-nilai moral yang tinggi, semunya menjadi tanggung jawab guru.
4.
Memberikan bimbingan kepada murid.
Bimbingan kepada murid agar mereka mampu mengenal diri mereka
sendiri, memecahkan masalahnya sendiri, mampu mengahadapi kenyataan dan
memiliki stamina emosional yang baik, yang diperlukan.
5.
Melakukian diagnosis atas kesulitan-kesulitan
belajar dan mengadakan penilaian atas kemajuan belajar.
Guru bertanggung jawab menyesuaikan semua situasi belajar
dengan minat, latar belakang, dan kematangan siswa, juga bertanggung jawab
mengadakan evaluasi terhadap hasil belajar dan kemajuan belajar serta melakukan
diagnosis dengan cermat terhadap kesulitan dan kebutuhan siswa.
6.
Menyelenggarakan penelitian.
Sebagai seorang yang bergerak dibidang keilmuan (scientist)
bidang pendidikan maka ia harus senantiasa memeperbaiki cara belajarnya. Tidak cukup
sekedar melaksanakan pekerjaan rutin saja melainkan juga harus berusaha
menghimpun banyak data melalui penelitian yang kontinu dan intensif.
7.
Mengenal masyarakat dan ikut serta aktif.
Guru tak mungkin melaksanakan pekerjaanya secara efektif,
jikalau ia tidak mengenal masyarakat seutuhnya dan secara lengkap. Harus
dipahami dengan baik tentang pola kehidupan, kebudayaan, minat dan kebutuhan
masyarakat karena perkembangan sikap, minat, aspirasi anak sangat banyak
dipengaruhi oleh masyarakat sekitarnya.
8.
Menghayati, Mengamalkan dan Mengamankan Pancasila.
Pancasila merupakan pandangan hidup bangasa yang mendasari
semua sendi-sendi hidup dan kehidupan nasional, baik individu maupun masyarakat
kecil sampai dengan kelompok social terbesar termasuk sekolah.pendidikan
bertujuan untuk membentuk manusia pancasila sejati, yang berarti melalui
pendidikan diantaranya sekolah, kita berusaha semaksimal mungkin agar tujuan
itu tercapai.
9.
Turut Serta Membantu Terciptanya Kesatuan dan
Persatuan Bangsa Dan Perdamaina Dunia.
Guru bertanggung jawab untuk mempersiapkan siswa menjadi warga
Negara yang baik. Pengertian yang baik adalah antar lain memiliki rasa
persatuan dan kesatuan sebagai bangsa. Perasaan demikian dapat tercipta apabila
para siswa didik saling menghargai, mengenal daerah, masyarakat, adat istiadat,
seni budaya, sikap, hubungan-hubungan social, keyakinan, kepercayaan,
peninggalan-peninggalan sejarah setempat, keinginan, dan minat dari
daerah-daerah lainya di seluruh nusantara.
10. Turut
Menyukseskan Pembangunan.
Pembangunan adalah cara yang paling tepat guna membawa
masyarakat kearah kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Pada garis besarnya,
pembangunan itu meliputi pembangunan dalam bidang mental spiritual dan bidang
fisik materil. Dengan berpaartisipasi dalam pembangunan itu, dengan segala
bentuk yang mungkin dikerjakan, baik dalam hal yang bersifat sederhana maupun
yang bersifat kompleks tentu saja partisifasi itu dapat dilakukan dalam bentuk
yang terbatas dan dapat pula dalam arti yang luas.
11. Tanggung
Jawab Meningkatkan Peranan Professional Guru.
Bertitik tolak dari tanggung jawaab guru seperti telah
dikemukakan diatas maka dengan demikian guru sangat perlu meningkatkan peranan
dan kemampuan profesinalnya.tanpa adanya kecakapan yang maksimal yang dimiliki
oleh guru mka kiranya sulit bagi guru tersebut mengemban dan melaksanakan
tanggung jawabnya dengan cara yang sebaik-baiknya.
KESIMPULAN
Tugas seorang guru sangatlah berat,
banyah hal yang terlebih dahulu harus dipenuhi sesuai tuntutan dalam proses
pembelajaran. Dalam persiapan itu sudah terkandung tentang beberapa hal: tujuan
mengajar, pokok yang diajarkan, metode mengajar, bahan pelajaran, alat peraga,
dan teknik evaluasi yang akan digunakan.
Guru mempunyai peran dan tanggung jawab yang sangat
penting dalam dunia pendidikan, karena berkualitas atau tidaknya generasi muda
tergantung dari sumber belajarnya yaitu, seorang guru. guru mempunyai peran
penting dalam mencetak generasi muda yang berbobot dan berkualitas di masa
sekarang maupun mas depan kelak.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Prof. Dr. Oemar Hamalik. 2001. Proses
Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
2. Prof. Udin Syefuddin Saud, Ph.D. 2010.
Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
No comments:
Post a Comment