Thursday 27 April 2017

PROPOSAL PENELITIAN PERAN PEMBELAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS VIII DI MTs NURUL YAKIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016


A.    KONTEKS PENELITIAN
Memasuki era globalisasi, persaingan semakin ketat, sehingga secara tidak langsung suatu bangsa dituntut untuk mempunyai sumber daya manusia yang  mempunyai  kualitas  yang  tinggi.  Salah  satu  wadah  untuk  mencetak manusia yang mempunyai kualitas tinggi adalah melalui pendidikan.
Istilah “Pendidikan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Sedangkan dalam arti yang sempit pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.[1] Pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. Salah satu jenis pendidikan formal adalah sekolah.
Usaha pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan mewajibkan sekolah 9 tahun. Selain sebagai warga negara  yang berkewajiban untuk memajukan bangsa, kita juga sebagai umat Islam berkewajiban  untuk  belajar,  dan  itu  adalah  wujud  ketaqwaan  kita  kepada Allah. Untuk  mengetahui manusia yang mempunyai potensi sumber daya manusia yang baik salah satunya adalah dengan mengetahui prestasinya. Jika kita ingin mencetak generasi yang mempunyai kualitas tinggi, kita harus mengukur prestasinya. Prestasi dan kemampuan seseorang berbeda-beda, ada yang cepat dan juga lambat menangkap suatu materi.
Berdasarkan hasil Observasi awal di MTs Nurul Yakin Praya, Guru sebagai seorang pendidik dituntut untuk dapat menyelesaikan materi pembelajaran sesuai dengan silabus yang telah ditentukan, sehingga kebanyakan seorang pendidik menggunakan metode konvensional dalam mengajar untuk mengejar waktu yang telah direncanakan.
Peserta didik yang mempunyai kemampuan menangkap pelajaran  dengan cepat maka hal tersebut tidak jadi masalah, tetapi sebaliknya pada  peserta didik yang daya tangkapnya rendah (siswa yang kesulitan belajar), pada akhirnya mereka akan semakin kesulitan untuk memahami materi yang berikutnya,  karena  materi  prasyarat  yang  mereka  tempuh  belum  dikuasai.
Banyak faktor yang menyebabkan peserta didik memiliki kesulitan belajar, diantaranya yang pertama adalah faktor internal (dalam diri siswa), misalnya kemampuan yang dimiliki siswa, motivasi belajar, minat, perhatian, ketekunan,  dan  lain-lain.  Faktor  kedua  adalah  faktor  eksternal  (luar  diri siswa), contohnya adalah guru, kurikulum, lingkungan, sarana dan prasarana. Salah satu faktor eksternal untuk mendapatkan prestasi yang maksimal dan peserta didik tidak berkesulitan belajar adalah seorang pendidik dituntut untuk sekreatif mungkin dalam menggunakan metode pembelajaran demi ketuntasan materi yang disampaikan. Lingkungan juga faktor eksternal yang menyebabkan siswa berkesulitan belajar, dan teman sebaya juga salah satu faktor lingkungan yang menyebabkan siswa berkesulitan belajar, setiap siswa harus kreatif dalam memilih teman bergaul, teman yang harus dipilih adalah teman yang  berpandangan  positif  terhadap  pelajaran,  dan  mau  memberi dorongan untuk berprestasi dan belajar, karena itu juga sebagai faktor yang sangat mendukung untuk prestasinya.
Pembelajaran yang tepat dalam mengatasi kesulitan belajar adalah seorang pendidik memerlukan persiapan-persiapan tertentu termasuk perangkat dan instrumen diagnostik untuk mengetahui kesulitan belajar siswa. Melalui  instrumen diagnostik ini diharapkan dapat mengukur  kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran yang telah diajarkan. Hasil dari tes diagnostik  ini dijadikan pedoman bagi guru untuk dapat memberikan pembelajaran remedial pada siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Pembelajaran remedial adalah suatu bentuk pembelajaran yang bersifat menyembuhkan, membetulkan atau menjadikan lebih baik, keseluruhan proses pembelajaran yang meliputi, cara belajar, metode mengajar, materi pelajaran, gerak gerik pengajar, alat dan lingkungan pembelajaran,  serta  menyembuhkan  gangguan atau hambatan kepribadian, yang berhubungan dengan kesulitan belajar.[2]
Dengan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Peran Pembelajaran Remedial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII di MTs Nurul Yakin Tahun Pelajaran 2015/2016”.
B.     FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dalam penelitian ini ada beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan yaitu sebagai berikut:
a.       Bagaimana Peran Pembelajaran Remedial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII di MTs Nurul Yakin Tahun Pelajaran 2015/2016
b.      Apakah hambatan-hambatan yang dialami dalam melaksanakan  Pembelajaran Remedial Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII di MTs Nurul Yakin Tahun Pelajaran 2015/2016
c.       Apakah upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dialami dalam melaksanakan Pembelajaran Remedial Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII di MTs Nurul Yakin Tahun Pelajaran 2015/2016
C.    TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
a.       Bagaimana Peran Pembelajaran Remedial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII di MTs Nurul Yakin Tahun Pelajaran 2015/2016
b.      Apakah hambatan-hambatan yang dialami dalam melaksanakan  Pembelajaran Remedial Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII di MTs Nurul Yakin Tahun Pelajaran 2015/2016
c.       Apakah upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dialami dalam melaksanakan Pembelajaran Remedial Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII di MTs Nurul Yakin Tahun Pelajaran 2015/2016.
2.    Manfaat Penelitian
penelitian ini diharapkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
a.       Manfaat teoritis
1)      Penelitian ini diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan bagi semua pihak yang terkait dengan penelitian ini, khususnya pihak sekolah tempat penelitian akan dilaksanakan, agar dapat di jadikan acuan mengambil kebijakan mengenai pembelajaran remedial.
2)      Dapat memberikan informasi awal bagi peneliti yang ingin meneliti fenomena yang berbeda namun di lokasi yang sama dengan penelitian ini ataupun meneliti fenomena yang sama namun di tempat atau lokasi yang berbeda.
b.      Manfaat praktis
              Dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan bantuan informasi dan pandangan pada teman-teman mahasiswa, khususnya Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi IAIN Mataram, sebagai sumber refrensi untuk penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa lain.
D.    RUANG LINGKUP DAN SETTING PENELITIAN
1.     Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan yang matang tentang hal-hal yang dilakukan serta yang dapat pula dijadikan sebagai dasar penelitian, baik oleh peneliti itu sendiri maupun orang lain terhadap penelitian dan bertujuan memberikan pertanggung jawaban terhadap langkah yang dambil.[3]
Peran Pembelajaran Remedial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah terbatas hanya pada bagaimana bentuk-bentuk atau model pembelajaran remedial dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MTs Nurul Yakin Praya, serta faktor-faktor apa saja yang menghambat jalannya pembelajaran remedial dalam meningkatkan prestasi siswa di MTs Nurul Yakin Praya, dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan pihak madrasah untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul terkait dengan pembelajaran remedial dalam meningkatkan prestasi siswa di MTs Nurul Yakin Praya.
2.     Setting Penelitian
Seperti yang tertera pada judul penelitian diatas, maka yang menjadi lokasi dalam penelitian ini adalah MTs Nurul Yakin Praya yang berlokasi di kelurahan karang bulayak Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah. Adapun alasan peneliti memilih MTs Nurul Yakin Praya menjadi lokasi penelitiannya karena, pembelajaran remedial di sekolah tersebut selalu dilakukan namun belum Nampak hasil yang signifikan seperti hakekat dari pembelajaran remedial yang diprogramkan. Selain itu lokasi penelitian ini mudah peneliti jangkau karena jaraknya cukup dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga menghemat biaya dalam melakukan penelitian”[4].
E.     TELAAH PUSTAKA
Dalam telaah pustaka ini peneliti mencoba menjelaskan posisi peneliti yang sedang dilaksanakan diantara hasil-hasil peneliti yang terdahulu. Adapun beberapa peneliti yang senada dengan menggunakan variabel-variabel yang serupa yakni:
1.      Peneliti Hilda Aiza dengan judul penelitian Implementasi Remedial Teaching Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas VII C (Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Wajak-Malang)
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara remedial terhadap prestasi belajar siswa kelas VII C di Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Wajak-Malang. Dalam penelitian Hilda, peneliti lebih terfokus pada Implementasi Remedial Teaching dan yang dicari dalam penelitian ini berbentuk hasil studi kasus, sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah mencari Peran Pembelajaran Remedial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII di MTs Nurul Yakin. Letak perbedaannya adalah pada bentuk desain penelitiannya yakni dengan kualitatif deskriptif sedangkan penelitian Hilda menggunakan studi kasus.[5]
2.      Heru Sumarsono, Skripsi. Dengan judul Penerapan pengajaran Remedial dalam mengatasi kesulitan belajar siswa MTs Miftahun Najah Tegal Rejo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Dalam skripsi ini menjelaskan bahwa untuk mengatasi kesulitan belajar adalah dengan mengidentifikasi masalah, menyelesaikan masalah dengan mengatasi kesulitan belajar membaca  dengan  metode membaca dasar metode fonik dan  linguistik, mengatasi kesulitan dalam bahasa asing adalah dengan pendekatan proses guna untuk memperoleh kemahiran bahasa dan komunitas ferbal, dalam upaya mengatasi belajar berhitung adalah menyiapkan alat untuk belajar berhitung (matematika) dan evaluasi hasil pembelajaran dengan mengunakan tes tulis maupun tes lisan.[6]
Untuk mendapatkan Telah Pustaka dan Metodologi Penelitiannya bisa kelik disini 



[1] Muhibbin  Syah,   Psikologi   Pendidikan  Suatu   Pendekatan   Baru   (Bandung:   Remaja
Rosda Karya Offset, 1995), hal. 10.
[2] Fitri  Suryaningrum,  Upaya  Peningkatan  Minat  Belajar  Matematika  Siswa  melalui Pembelajaran   Remedial   Kerja   Kelompok   Siswa   Kelas   VII   C   SMPN   4   Yogyakarta,   Skripsi mahasiswa  Program  Studi  Pendidikan  Matematika  dan  Ilmu  Pengetahuan  Alam,  UNY  2007,
hal. 4.
[3] Supardi, Metodologi Penelitian. (Mataram: Yayasan cerdas Press, 2006), h. 14
[4] Maryam, Observasi Awal (Jum’at dan Sabtu, tgl 11-12 Juli, 2015)
[5]Hilda Aiza, penelitian Implementasi Remedial Teaching Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas VII C (Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Wajak-Malang, Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang Juli 2011
[6] Heru Sumarsono, Skripsi, Penerapan pengajaran Remedial dalam mengatasi  kesulitan  belajar  siswa MTs Miftahun Najah Tegal Rejo Kecamatan Selopuro Kabupaten  Blitar.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer