Friday 5 January 2018

Makalah Manajemen Keuangan (Ekonomi Internasional)


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Perusahaan-perusahaan secara berkesinambungan menciptakan strategy-strategy baru untuk memperbaiki arus kas mereka, dalam rangka meningkatkan kekayaan pemegang saham. Sejumlah strategy mengharuskan dilakukannya ekspansi dalam pasar local. Strategy semacam ini biasanya dapat diimplementasikan tanpa banyak kesulitan karena informasi mengenai pasar telah terlebih dahulu diketahui,dan cara operasi tidak perlu banyak dirubah. Strategy-strategy lain mengharuskan penetrasi ke dalam pasar asing, karena pasar luar negeri bisa sangat berbeda dari pasar lokal, pasar luar negeri menciptakan kesempatan timbulnya peningkatan arus kas perusahaan. Banyak hambatan masuk ke dalam pasar luar negeri telah dicabur atau berkurang dewasa ini, yang mendorong perusahaan-perusahaan untuk memperluas perdagangan internasional.
Kemudian, pelaksanaan pengelolaan keuangan negara pasca Reformasi Manajemen Keuangan Pemerintah yang diikuti lahirnya UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara telah berjalan hampir satu setengah tahun. Sebagaimana dipahami UU Keuangan Negara No.17 tahun 2003 dan UU Perbendaharaan Negara nomor 1 tahun 2004 adalah untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan keuangan negara yang sesuai dengan tuntutan perkembangan demokrasi,ekonomi dan teknologi moderen. UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara telah merubah sistem dan pola pengelolaan keuangan negara. Sistem yang diusung dalam UU tersebut adalah sistem penganggaran berbasis kinerja (performance budgeting system) yang menjadikan kinerja sebagai fokus sehingga seluruh potensi harus diarahkan untuk mendukung agar kinerja yang diinginkan dapat tercapai.
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa kinerja yang dicanangkan tercapai dengan pendanaan yang dialokasikan secara efisien dan efektif. Sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam UU No.17 tahun 2003, Menteri Keuangan sebagai pembantu Presiden dalam bidang keuangan pada hakikatnya adalah Chief Financial Officer (CFO) Pemerintah RI sedangkan setiap Menteri/Pimpinan Lembaga adalah Chief Operacional Officer (COO) untuk statu bidang tugas pemerintahan. Untuk meningkatkan akuntabilitas dan menjamin terselenggaranya saling uji (check and balance) dalam proses pelaksanaan anggaran, perlu dilakukan pemisahan secara tegas antara pemegang kewenangan administratif yang diserahkan kepada kementrian/lembaga dan pemegang kewenangan kebendaharaan yang diserahkan kepada kementrian keuangan.
(memproduksi dan menjual barang di Negara-negara lain). Konsekuensinya banyak perusahaan nasional berubah menjadi perusahaan multinasional (multinational corporation-MNC), yang didefinisikan sebagai perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam suatu bentuk bisnis internasional.

B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian Keuangan Internasional
2.      Alasan Perusahaan Go Internasional
3.      Manajemen Keuangan Internasional
4.      Perbedaan Keuangan Internasional Dengan Keuangan Domestik
5.      Alternatif Pendanaan

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Keuangan Internasional
Keuangan internasioanl merupakan instrumen yang digunakan untuk membahas aruInternasional. uang dengan skala yang besar dalam hubungan Internasional. Terjadi banyak problem-problem yang menyangkut permasalahan keuangan global yang dipengaruhi ekonomi politik sehingga memerlukan perhatian lebih khusus terhdap permasalahn tersebut. Problem-problem yang terjadi menyangkut keuangan internasional sudah terjadi beberapa abad terakhir ini, masalah tersebut timbul dikarenakan terdapat kepentingan-kepentingan dari tiap-tiap Negara di dunia sehingga menyebabkan permasalahn yang bersifat global. Pemerintah terus berusaha mencarai cara yang efisisen untuk mengatur dan menentukan kelancaran dari arus keuangan Internasional.
Cara atau sistem yang bersifat efisien dan stabil dalam keuangan Internasional harus dapat menyelesaikan 3 permasalahan teknis antara lain sebagai berikut :
1.      Likuiditas : Sistem keuangan ini memberikan suplai terhadap mata uang yang memadai dan tidak menimbulkan dampak inflasi, membuat penyesuaian, membuat metode untuk menyelesaikan permasalahan terhadap ketidak seimbangan neraca pembayaran sehingga dapat menjamin likuiditas keuangan.
2.      Peraturan : setiap permasalahan harus dapat diselesaikan dengan sistem keuangan internasional yang beroperasi secara efisien dan terintegrasi terhadap perekonomian dunia setiap rezim dan sistem keuangan Internasional suatu Negara bergantung pada peraturan dan tatanan politik yang berlaku dalam Negara tersebut. Karena sistem mmoneter internasional berpengaruh terhadap kepentingan suatu Negara dan terdapat timbal balik berupa usaha dari Negara-negara yang mencoba untuk mempengaruhi system yang berlaku.
3.      Kepercayaan : dalam hal ini Negara harus bertanggung jawab dan dapat dipercaya dalam menciptakan arus keuangan global yang stabil, mengatur laju peredaran mata uang dan menghindarkan dari dampak buruk inflasi.
Keuangan internasional memiliki pengaruh dalam ekonomi dan politik pada saat era pra modern. Ketersediaan keuangan internasioanal ditentukan oleh arus perdagangan global, yang relatif bebas dari campur tangan pemerintah. Sehingga pemerintah sangat terbatas dalam melakukan manipulasi terhadap keuangan. Perkembangan keuangan Internasional hinnga decade terakhir tidak lepas dari hegemoni Negara Amerika serta kuatnya pengaruh dolar dalam sirkulasi keuangan Internasional. Eksploitasi Amerika sebagai banker dunia telah memberikan dampak antara lain :
a)      Merusak sistem Bretton wood .
b)      Transformasi PBB dari kreditur menjadi debitur.
c)      Tumbuhnya perekonomian Negara Jepang secara pesat.
Perkembangan ekonomi yang telah membawa membawa masalah terhadap perekonomian global yang berdampak pada ketidaksignifikannya laju keuangan internasional terjadi pada tahun 60-an masalah ini dibutuhkan suatu kebijaksanaan yang mampu memberikan solusi masalah tersebut.
Keuangan Internasional penting bagi antara lain sebagai berikut :
1.      Ekspansi Perusahaan Multinasional ( Multi Nasional Corporation atau MNC) ke Negara-negara Sedang Berkembang.
2.      Ekspansi Ideologi globalisasi
3.      Perdaganan Internasional (ekspor-impor)
Selanjutnya, sistem Keuangan Internasional adalah struktur, instrument, institusi dan perjanjian yang menentukan kurs atau nilai berbagai mata uang didunia , termasuk juga penyrsuaian aliran modal dan perdagangan Internasional dan neraca pembayaran. Dimana, system tersebut dirancang oleh kaum Kapitalis global untuk mempermudah pengembangan Kapitalnya melalaui lembaga Internasiona Minetary Fund atau IMF dan Bank Dunia.
Bermacam-macam sistem keuanga Interansional yang lazim digunakan antara lain adalah sebagai berikut :
·         Fixed Exchange rate (Kurs Tetap) yaitu :
a)      Pemerintah menjaga nilai mata uang pada tingkat yang ditetapkan membeli atau menjual valuta asing.
b)      Kebijakan pemerintah dalam menjalankan devaluasi atau revaluasi :
-          Membiayai deficit transaksi berjalan melalui pinjaman luar negeri
-          Pengetahuan anggaran belanja Negara seperti, pengendalian upah dan pengendalian kurs.
·         Floating exchange rate or free floa, (kurs mengambang bebas) maksudnya, permintaan dan penawaran pasar valas dipengaruhi oleh tingkat harga, suku bunga dan pertumbuhan ekonomi.
·         Managed float or dirty float (mengambang terkendali)
a)      Untuk mengurangi fluktuasi kurs dan tidak stabilnya perekonomia.
b)      Intervensi Bank Sentral :
-          Mengurangi fluktuasi harian (smooting out daily fluctuations)
-          Cenderung melawan angin (leaning agains the wind)
-          Tertambat tak resmi (unofficial pegging)
·         Target zona arrangement (pengaturan zona target)
·         Pegged (kurs terlambat) maksudnya, suatu Negara menetapkan nilai mata uangya berdasarkan nilai mata uang satu atau kelompok Negara. Dollar AS dipakai menajdi patokan nilai mata uang 50 negara,.
·         Crawing peg (kurs tertambat merangkak) yaitu, suatu Negara menetapkan nilai mata uangnya dikaitkan dengan nilai mata uang Negara lain tetapi diadaka perubahabn tahap demi tahap.
·         Pegged to a basket (kurs tertambat pada sekeranjang mata uang) yaitu, sekitar 34 Negara menambatkan mata uangnya pada sekeranjang mata uang Negara mitra dagang mereka.

B.     Alasan Perusahaan Go Internasional
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap. Dan perusaahaan itu juga mempunyai alasan dalam memasuki bisnis go internasional. Alasan mengapa perusahaan melakukan go internasional adalah sebagai berikut :
1.      Memperluas pasar karena pasar dalam negeri yang sudah jenuh sementara pertumbuhan foreign market terus meningkat.
2.      Untuk mencari bahan baku dari berbagai Negara untuk memenuhi kebutuhan perusahaan induk.
3.      Untuk mencari teknologi baru karena tidak satupun bangsa di dunia ini yang memiliki teknologi di segala bidang usaha.
4.      Peningkatan efisiensi produksi dengan melakukan relokasi perusahaan ke negara lain yang memiliki biaya input lebih rendah.
5.      Menghindari hambatan politik dan peraturan pemerintah.
6.      Untuk melakukan diversifikasi.
7.      Melayani permintaan konsumen dengan memperluas daerah pemasaran/penjualan keluar
Negara tempat perusahaan induk berada.
8.      Memperoleh akses bahan baku dan faktor produksi lain dengan cost yang lebih rendah.
9.      Mendapatkan akses pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
10.  Kesempatan untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat jika pemasaran dilakukan ke luar negeri dan kurangnya ketergantungan pada ekonomi dalam negeri.
Alasan yang lain juga, mengapa perusahaan melakukan go internasional adalah sebagai berikut :
a)      Untuk memperoleh manfaat tertentu misalnya menarik investor dari luar nege.
b)      Memiliki produk yang unik dan sumber yang tidak ada di Negara lain.
c)      Memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi.
d)     Informasi ekslusif tentang pasar internasional misalnya sumber bahan mentah baru.
e)      Komitmen manajemen untuk terjun ke arena internasional.
f)       Memanfaatkan kemudakah regulasi ekspor yang diberikan pemerintah.
g)      Memperoleh skala ekonomis dalam produksi.
h)       Meningkatkan citra perusahaan.
i)        Memperoleh peluang riset misalnya dengan menguji produk di pasar asing.
j)        Mengekspor teknologi ke Negara berkembang.
k)      Meningkatkan pengaruh politik perusahaan.

C.    Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen keuangan internasional merupakan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian keuangan perusahaan multi nasional ( Multi National Corporation atau yang biasa disebut MNC). Perusahaan Multi nasiona ini ialah perusahaan yang beroperasi diseluruh dunia. Mereka adalah perusahaa-perusahaan yang dimiliki oleh kaum kapitalis global yang pusatnya di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia Perancis dan Inggris. Perusahaan-perusahaan itu lazim disebut konglomerat global atau kapitalis global. Mereka tidak mengenal Negara, bangsa, tanah air, dalam mengembangkan kapitalnya. Dewasa ini perusahaan-perusahaan tersebut menguasai ekonomi dunia dan menguasai ekonomi Negara-negara sedang berkembang di afrika, asia, damn Amerika Latin. Tujuan mereka ynag urama adalah mencari keuntungan.
Manajemen keuangana internasional meliputi aktivitas adalah sebagai berikut :
a)      Aliran finansial yaitu, arus masuk modal dan pinjaman.
b)      Aliran riil yaitu, arus masuk barang dagangan barang ( bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi).
c)      Aliran budaya yaitu, arus masuk ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan budaya ( pola piker dan prilaku).
Hakikatnya manajemen keuangan internasional adalah ekspor capital, budaya, dan barang dagangan dari Negara-negara kapitalis maju ke Negara-negara sedang berkembang. Bagi Negara sedang berkembang (NSB) hadirnya MNC merupakan bentuk kolonisasi modern  yang dibawa oleh proses globalisasi. Banyak cendekiawan berinisiatif melawannya. Mereka mengatakan bahwa Globalisasi adalah rekayasa manusia MNC untuk menguasai ekonomi, sosial, politik, dan budaya (pendidikan) Negara-negara sedang berkembang.
Akan tetapi, dibalik itu semua ada keuntungan-keuntungan adalah sebagai berikut :
a)      Dapat memanfaatkan keunggulan komparatif
b)      Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
Selanjutnya manajemen keuangan internasional itu penting dipelajari karena dapat :
1.      Membantu manajer keuangan dalam memprediksi kejadian-kejadian internasional dan dampak kejadian-kejadian internasional terhadap keputusan keuangan perusahaan..
2.      Mengetahui kelebihan MNC dalam memberdayakan NSB sehinggan NSB tergantung kepadanya
3.      Mengetahui kelebihan MNC dalam memberdayakan NSB sehinggan NSB tergantung kepadanya.
4.      Mengetahui moral bangsa (patriot, kapitalis birokrat, kapitalis komprador).
5.      Memahami karakter MNC yang hanya berorientasi mencari keuntungan tanpa peduli nasib rakyat yang dikuasainya.
6.      Mengetahui aliran dana dari Negara Maju ke NSB ke Negara Maju.
D.    Perbedaan Keuangan Internasional dengan Keuangan Domestik
Terdapat 6 faktor yang membedakan keuangan untuk perusahaan internasional dengan keuangan untuk perusahaan domestik :
a)      Perbedaan denominasi mata uang, dengan demikian analisa nilai tukar (exchange rates) dan pengaruh perubahan nilai mata uang harus diperhatikan dalam analisa keuangan.
b)      Perbedaan bahasa kemampuan berkomunikasi merupakan faktor kritis dalam setiap transaksi bisnis terutama bagi perusahaan internasional.
c)      Perbedaan budaya (cultural differences), setiap negara memiliki budaya yang unik dan sangat berpengaruh terhadap sistem nilai dan peranan bisnis dalam masyarakat.
d)     Peranan pemerintah dalam dunia bisnis.
e)      Resiko politik adalah kemungkinan bahwa perusahaan internasional akan diambil alih oleh negara dimana perusahaan itu berada.

E.     Alternatif Pendanaan
Perusahaan mungkin memilih untuk menggunakan sumber dana (kredit) dari luar negeri, dengan pertimbangan bahwa suku bunganya lebih murah apabila dibandingkan denagn suku bunga kredit di dalam negeri. Meskipun demikian perlu diperhatikan kemungkinan depresiasi mata uang rupiah, dan seberapa besar diharapakan , terhadap mata uang asing yang kita pinjam. Jadi, apabila kita pinjam dalam bentuk US$ dan membayar bunga 6,5% pertahun, maka tingkat bunga yang kita tanggung sebenarnya berkisar 6% +6,5% =12,5%. Apabila angka ini masih cukup rendah jika dibandingkan dengan bunga kredit dalam rupiah, tidak mengherankan apabila banyak perusahaan  yang berusaha untuk memperoleh kredit dalam bentuk valuta asing. Berbagai keputusan dapat kita ambil apabila kita memunyai kewajiban dalam valuta asing (US$ misalnya).
Untuk mendanai investasi di luar negeri, perusahaan dapat memilih alternatif pendanaan sebagai berikut :
1.      Perusahaan menghimpun dana di Negara asal, dan menyalurkan ke Negara tempat melakukan investasi. ini berarti bahwa perusahaan Inggris yang melakukan investasi di Indonesia akan menghimpun dana di Inggris untuk dipergunakan membiayai investasi di Indonesia. Masalahnya adalah bahwa kurs rupiah melemah terhadap poundsterling, sehingga perusahaan akan dihadapkan pada risiko valuta asing. Meskipun perusahaan mungkin menjual valuta asing secara forward tetapi umumnya sulit untuk melakukan transaksi forward yang melebihi satu tahun.
2.      Perusahaan menghimpun dana di Negara pengundang untuk diinvestasikan dinegara pengundang. Dalam contoh diatas, ini berarti perusahaan Inggris menghimpun dana di Indonesia (misalnya menerbitkan obligasi di Indonesia) dan menggunakannya untuk investasi di Indonesia. Cara ini merupakan cara yang umum dipergunakan untuk melakukan hedging (perlindungan), lebih-lebih apabila arus kas dari investasi tersebut diharapkan akan berwujud dalam rupiah. Hanya saja perusahaan tidak dapat melakuka n hedging seratus persen, karena tetap ada sebagian modal sendiri yang dibawa dari Inggris (dan karenanya dinyatakan dalam poundsterling).
3.      Mencari dana dari Negara ketiga, dimana suku bunga pinjaman paling rendah. Meskipun demikian perlu dimengerti bahwa rendahnya tingkat bunga mungkin mencerminkan pengharapan rendahnya inflasi dinegara tersebut. Misalnya perusahaan Inggris tersebut meminjam dari Bank di Jepang yang menawarkan suku bunga hanya 6% pertahun. Misalkan angka ini bahkan lebih rendah dari bunga pinjaman di Inggris. Meskipun demikian belum tentu pilihan tersebut merupakan pilihan yang terbaik, karena denga berjalannya waktu, nilai Yen mungkin mengalami apresiasi terhadap poundsterling. Apabila teori paritas tingkat bunga belaku, maka akhirnya perbedaan suku bunga hamper tidak ada.
Bagi perusahaan-perusahaan internasiona Amerika Serikat, mereka dapat memilih apakah akan meminjam dollar dari dalam negeri (ke Bank di AS), atau meminjam dlam Eurodollar. Eurodollar merupakan dollar yang didepositokan diluar Amerika Serikat deposannya menerima bunga dalam dollar. Bank-bank di Eropa yang menerima depositio tersebut akan meminjamkannya juga dalam dollar. Nasabah Bank-Bank tersebut adalah perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah. Tingkat bunga yang dikenakan adalah tingkat bunga mengambang. Misalnya dikatakan bahwa tingkat bunga Eurodollar adalah 0,5% diatas London Interbank offered rate (LIBOR, atau tingkat bunga antarbank di London).    

DAFTAR PUSTAKA
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti.2012.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.Yogyakarta: UPP STIM YKPN 
Darsono.2009.Manajemen Keuangan.Jakarta: Nusantara Consulting
Miskhin, Fredric S.2011.Ekonomi Uang,Perbankan,Pasar Keuangan.Jakarta:Salemba Empat

1 comment:

  1. Saya akan sangat merekomendasikan layanan pinjaman Mr Pedro kepada siapa pun yang membutuhkan bantuan keuangan, dan mereka akan membuat Anda tetap di atas direktori tinggi untuk kebutuhan lebih lanjut. Sekali lagi, saya memuji diri Anda dan staf Anda untuk layanan dan layanan pelanggan yang luar biasa, karena ini adalah aset besar bagi perusahaan Anda dan pengalaman yang menyenangkan bagi peminjam seperti saya. Berharap yang terbaik untuk masa depan Anda. Pak Pedro adalah cara terbaik untuk mendapatkan pinjaman mudah, ini email mereka. pedroloanss@gmail.com Atau WhatsApp: +18632310632   Terima kasih telah membantu saya dengan pinjaman sekali lagi dengan tulus hati saya selamanya berterima kasih.
    Anda dapat menghubungi Mr Pedro Jerome untuk bantuan keuangan berikut seperti Home Loan, Car Loan, Business Loan, Personal Loan, Merchant Loan, Loan.

    ReplyDelete

Entri Populer