Tuesday 5 December 2017

Hadist jibril (Islam, Iman, Ihsan dan Hari Kiamat)


Suatu ketika Nabi Muhammad duduk diantara sahabatnya diantaranya Umar Ibnu Khattab, Datang seorang yang berbaju putiiiih dan rambutnya hitam lebat, kata sahabat Ini orang adalah orang asing tapi tidak tampak pada dirinya bekas dalam perjalanan jauh,, karena bersih dan putih, sebab ketiaka zaman Nabi masih berdekatan dengan Gurun Pasir, dan jika berjalan sedikit aja sudah kelihatan jejak dia selesai dalam perjalanan, namun orang ini tidak tampak dalam dirinya telah melakukan perjalanan jauh. Orang ini aneh sekali kata sahabat ketika kami duduk dengan Nabi Muhammad, kemudian orng itu mendekatkan dirinya kepada Rasulallah. Mendekatkan lututnya dan meletakkan tangannya pada lutut Nabi.

Orang itu bertanya: Hai Rasulallah, beri kami apa itu islam??,
Rasullalah pun menjawab dengan  bahwa Islam adalah mengucapkan dua kalimat syahadat (bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah), mendirikan solat lima waktu, membayar zakat, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan dan Menunaikan haji ke baitullah jika mampu.
kemudian orang itu menjawab: Shodaqta (benar perkataanmu)
Sahabat Umar heran dengan ini, dia yang bertanyak dan dia yang membenarkan

Orang itu bertanya lagi Apa itu iman??
Rasullaah menjawab Iman itu adalah percaya kepada Allah, percaya pada malaikatnya, percaya pada kitab-kitab Allah (Zabur, Injil, Taurat dan Al-Qur'an), percaya kepada Rasul-rasul yang diutus oleh Allah, percaya kepada qada' dan qhadar Allah, dan percaya kepada akan terjadinya hari kiamat.

Orang itu bertanya lagi: Apa itu ihsan??
Rasullalh menjawab dengan tegas dan lancar: Engkau harus yakin ketika beribadah kepada Allah seakan-akan kau melihat-Nya tapi jika engkau tidak mampu melihat-Nya maka yakinilah bahwa engkau selalu dilihat (diawasi) oleh Allah.
Orang itu menjawab shodaqta (perkataanmu benar ya Rasulallah)

Orang itu bertanya lagi: ya Rasulallah Kapan hati kiamat itu?
Rasullalah menjawab: maaf,, yang ditanya dan yang menanya sama-sama tidak tau kapan kiamat itu akan terjadi.
Orang itu: maka apa tanda-tanda kiamat itu?
Rasullah menjawab : akan datang suatu zaman dimana seorang  budak perempuan akan melahirkan tuannya (majikannya), akan ada zaman dulunya orang-orng digurun pasir gak pakai sendal mengembala domba berubah menjadi mereka bangun gedung-gedung sampai-sampai pencakar langit.

Akhir hadits tersebut orang itu berdiri dan pergi.

Rasullaah bertanya kepada sabahatnya.
Kalian tau gak siapa orang itu?
sahabat gak berani jawab, dan berkata: Allah dan Nabinya yang lebih tau
Rasulallah menjawab. Orang yang tadi itu merupakan jibril yang datang untuk mengajarkan agama kepada kalian.
maka sahabat tercengang dan terbengong.

isi hadits yang dapat kita ambil sebagai ilmu agama kita dalam beribadah diantaranya:

Dalam hadits ini berbicara  masalah bagaimana akhir zaman, Kita ambil satu paidah Apa itu islam, iman, ihsan, kiamat.

Hadits Jibril ini Yang kadang selalu bahas oleh para ustaz-ustaz, tuan guru dan kiayi hanya ada tiga (islam iman dan ihsan)
Ihsan (maqom murokobah) merasa diawasi oleh Allah (maqom musyahadah) perasaan yang sampai kita bisa melihat Allah dengan mata hati kita, seperti halnya percakapan sahabat  Ali Bin Abi Thalib

Hai Ali, apakah engkau bisa melihat allah?
Ali menjawab: bagaimana aku bisa menyembah zat yang aku tidak bisa melihatnya...
Bagaimana cara engkau melihat tuhanmu?
Ali menjawab: aku melihat dengan mata hatiku bukan dengan mata kepalaku

Yang terakhir masalah hari kiamat akan kita bahas lebih rinci pada artikel berikutnya,

sekian dan terima kasih


No comments:

Post a Comment

Entri Populer