Suatu ketika Nabi Muhammad duduk diantara sahabatnya diantaranya Umar Ibnu Khattab, Datang seorang yang berbaju putiiiih dan rambutnya hitam lebat, kata sahabat Ini orang adalah orang asing tapi tidak tampak pada dirinya
bekas dalam perjalanan jauh,, karena bersih dan putih, sebab ketiaka zaman Nabi masih berdekatan dengan Gurun Pasir, dan jika berjalan sedikit aja sudah kelihatan jejak dia selesai dalam perjalanan, namun orang ini tidak tampak dalam dirinya telah melakukan perjalanan jauh. Orang ini aneh sekali kata sahabat ketika kami duduk
dengan Nabi Muhammad, kemudian orng itu mendekatkan dirinya kepada Rasulallah. Mendekatkan
lututnya dan meletakkan tangannya pada lutut Nabi.
Orang itu bertanya: Hai Rasulallah, beri kami apa itu islam??,
Rasullalah pun menjawab dengan bahwa Islam adalah mengucapkan dua kalimat syahadat (bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah), mendirikan solat lima waktu, membayar zakat, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan dan Menunaikan haji ke baitullah jika mampu.
kemudian orang itu menjawab: Shodaqta (benar perkataanmu)
Sahabat Umar heran dengan ini, dia yang bertanyak dan dia yang
membenarkan
Orang itu bertanya lagi Apa itu iman??
Rasullaah menjawab Iman itu adalah percaya kepada Allah, percaya pada malaikatnya, percaya pada kitab-kitab Allah (Zabur, Injil, Taurat dan Al-Qur'an), percaya kepada Rasul-rasul yang diutus oleh Allah, percaya kepada qada' dan qhadar Allah, dan percaya kepada akan terjadinya hari kiamat.
Orang itu bertanya lagi: Apa itu ihsan??
Rasullalh menjawab dengan tegas dan lancar: Engkau harus yakin ketika beribadah kepada Allah seakan-akan
kau melihat-Nya tapi jika engkau tidak mampu melihat-Nya maka yakinilah bahwa engkau selalu dilihat (diawasi) oleh Allah.
Orang itu menjawab shodaqta (perkataanmu benar ya Rasulallah)
Orang itu bertanya lagi: ya Rasulallah Kapan hati kiamat itu?
Rasullalah menjawab: maaf,, yang ditanya dan yang menanya sama-sama
tidak tau kapan kiamat itu akan terjadi.
Orang itu: maka apa tanda-tanda kiamat itu?
Rasullah menjawab : akan datang suatu zaman dimana seorang budak perempuan akan melahirkan tuannya (majikannya), akan ada zaman dulunya orang-orng digurun pasir gak pakai
sendal mengembala domba berubah menjadi mereka bangun gedung-gedung sampai-sampai pencakar
langit.
Akhir hadits tersebut orang itu berdiri dan pergi.
Rasullaah bertanya kepada sabahatnya.
Kalian tau gak siapa orang itu?
sahabat gak berani jawab, dan berkata: Allah dan Nabinya yang
lebih tau
Rasulallah menjawab. Orang yang tadi itu merupakan jibril yang
datang untuk mengajarkan agama kepada kalian.
maka sahabat tercengang dan terbengong.
isi hadits yang dapat kita ambil sebagai ilmu agama kita dalam beribadah diantaranya:
Dalam hadits ini berbicara masalah bagaimana
akhir zaman, Kita ambil satu paidah Apa itu islam, iman, ihsan, kiamat.
Hadits Jibril ini Yang kadang selalu bahas oleh para ustaz-ustaz, tuan guru dan kiayi hanya ada tiga (islam iman dan
ihsan)
Ihsan (maqom murokobah) merasa diawasi oleh Allah (maqom musyahadah) perasaan yang sampai kita bisa melihat Allah dengan mata hati kita, seperti halnya percakapan sahabat Ali Bin Abi Thalib
Hai Ali, apakah engkau bisa melihat allah?
Ali menjawab: bagaimana aku bisa menyembah zat yang aku
tidak bisa melihatnya...
Bagaimana cara engkau melihat tuhanmu?
Ali menjawab: aku melihat dengan mata hatiku bukan dengan
mata kepalaku
Yang terakhir masalah hari kiamat akan kita bahas lebih rinci pada artikel berikutnya,
sekian dan terima kasih
No comments:
Post a Comment