“Jika Saya Tahu
Kalau 10 Hari Lagi Saya Akan Mati Maka Sebelum Saya Mati Saya Harus Menikah”
Pernikahan merupakan suatu ibadah yang sangat penting
dalam agama islam bahkan nabi muhammad pun pernah berkata, barang siapa yang
tidak mengikuti sunnahku maka mereka bukan bagian dari golonganku. Ada sebuah
pernyataan teman muslimin yang menarik ditelinga saya. Teman itu berkata “jika
saya tahu kalau 10 hari lagi saya akan mati maka aku akan segera menikah” dasar
dari kata itu dia menjelaskan bahwa begitu penting pernikahan itu bagi saya
sampai nanti sebelum saya mati saya harus melakukan pernikahan itu.
Salah satu yang menjadi kodrat manusia adalah
melakukan hubungan perkawinan dengan dengan lawan jenisnya. Tetapi malah allah jadikan sebagai ibadah yang bernilai pahala yang besar
Dalam pernihakan yang berharga
bukanlah maskawin yang banyak atau wanita yang cantik, atau prosesi yang megah
dan mewah. Salah besar. Pernikahan itu yang penting adalah kemampuan, kesanggupan,
dalam mengemban beban yang dilimpahkan kepada dia atas kehidupan keluarganya
hingga masa depan.
Nabi pernah bersabda bagaimana
dimudahnya pernikahan dan dihargainya keberanian untuk menikah.
حَدَّثَنَا
يَحْيَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ
سَعْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ
تَزَوَّجْ وَلَوْ بِخَاتَمٍ مِنْ حَدِيدٍ
Telah menceritakan kepada kami
Yahya Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Abu Hazim dari Sahl
bin Sa'd bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada
seseorang: "Menikahlah meskipun maharnya hanya dengan cincin besi."
Selai hadits diatas, nbi juga
pernah menikahkan seorang sahabat hanya dengan mahar hafalan al-Quran yang dia
miliki, namun kesungguhan yang dimiliki oleh laki-laki itu lebih berharga dari
pada mahar yang mahal, seperti hadits dibawah ini:
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ سَمِعْتُ أَبَا حَازِمٍ يَقُولُ سَمِعْتُ سَهْلَ
بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ يَقُولُ إِنِّي لَفِي الْقَوْمِ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ قَامَتْ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّهَا قَدْ وَهَبَتْ نَفْسَهَا لَكَ فَرَ فِيهَا رَأْيَكَ فَلَمْ
يُجِبْهَا شَيْئًا ثُمَّ قَامَتْ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا قَدْ
وَهَبَتْ نَفْسَهَا لَكَ فَرَ فِيهَا رَأْيَكَ فَلَمْ يُجِبْهَا شَيْئًا ثُمَّ
قَامَتْ الثَّالِثَةَ فَقَالَتْ إِنَّهَا قَدْ وَهَبَتْ نَفْسَهَا لَكَ فَرَ
فِيهَا رَأْيَكَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْكِحْنِيهَا قَالَ
هَلْ عِنْدَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالَ لَا قَالَ اذْهَبْ فَاطْلُبْ وَلَوْ خَاتَمًا
مِنْ حَدِيدٍ فَذَهَبَ فَطَلَبَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ مَا وَجَدْتُ شَيْئًا وَلَا
خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ فَقَالَ هَلْ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ شَيْءٌ قَالَ مَعِي
سُورَةُ كَذَا وَسُورَةُ كَذَا قَالَ اذْهَبْ فَقَدْ أَنْكَحْتُكَهَا بِمَا مَعَكَ
مِنْ الْقُرْآنِ
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah Telah menceritakan kepada
kami Sufyan Aku mendengar Abu Hazim berkata; Aku mendengar Sahl bin Sa'd As
Sa'idi berkata; Aku pernah berada di tengah-tengah suatu kaum yang tengah
berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba berdirilah
seorang wanita seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ia telah
menyerahkan dirinya untuk Anda, karena itu berilah keputusan padanya."
Namun beliau tidak memberi jawaban apa pun, kemudian wanita itu pun berdiri dan
berkata lagi, "Wahai Rasulullah, sesungguh ia telah menyerahkan dirinya
untuk Anda, karena itu berilah putusan padanya." Ternyata ia belum juga
memberi putusan apa-apa. Kemudian wanita itu berdiri lagi pada kali yang ketiga
seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ia telah menyerahkan
dirinya untuk Anda, karena itu berilah keputusan padanya." Maka berdirilah
seorang laki-laki dan berkata, "Wahai Rasulullah, nikahkanlah aku
dengannya." Beliau pun bertanya: "Apakah kamu memiliki sesuatu (untuk
dijadikan mahar)?" laki-laki itu menjawab, "Tidak." Beliau
bersabda: "Pergi dan carilah sesuatu meskipun hanya cincin dari emas."
Kemudian laki-laki itu pergi dan mencari sesuatu untuk mahar, kemudian ia
kembali lagi dan berkata, "Aku tidak mendapatkan apa-apa, meskipun hanya
cincin dari emas." Lalu beliau bertanya: "Apakah kamu mempunyai
hafalan Al Qur`an?" laki-laki itu menjawab, "Ya, aku hafal surat ini
dan ini." Akhirnya beliau bersabda: "Pergilah, telah menikahkanmu
dengan wanita itu dan maharnya adalah hafalan Al Qur`anmu." HR.Bukhari
No. Hadist: 4752
No comments:
Post a Comment