Friday 22 December 2017

MAKALAH HADITS “TAUBAT”

BAB I
PENDAHULUAN
   A.    Latar belakang
Setiap manusia tidak lepas dari tungkah laku, sikap dan sifat yang di milikinya dalam hidup. Manusia bisa melakukan hal terpuji dan juga hal tercela, baik itu karena hasutan setan atau mungkin keinginan dari diri sendiri akibat rasa tertekan. Saat umat muslim melakukan perbuatan tercela maka ia akan mendapat dosa. Dan karena itulah numat muslim harus bertaubat memohon ampun kepada Alloh SWT. Atas segala tindakan dosanya yang di lakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja.
Sehingga taubat merupakan cara seseorang memohon ampun kepada Alloh atas dosa yang di lakukannya, sehingga orang yang bertaubat kepada Alloh adalah orang yang kembali dan patuh terhadap perintah Alloh beserta larangannya.
   B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja hadis hadis yang membahas tentang taubat?
2.      Bagaimana memahami penjelasan hadis tentang taubat?
   C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui macam-macam hadis tentang taubat.
2.      Untuk memahami penjelasan hadis tentang taubat.


BAB II
PEMBAHASAN

   A.    Hadis Tentang Taubat

عنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّماَءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ، يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطاَياَ ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكْ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
[رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح ]

Dari Anas ar. berkata, saya mendengar Rasululloh saw. bersabda, Alloh swt.,berfirman,”wahai anak adam selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku ampunu segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak pedulikan lagi.
            Wahai anak adam jikalau dosamu membumbung tinggi langit lalu engkau minya ampunan-Ku, pasti engkau Ku-ampuni. Wahai anak adam andai engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau nbertemu dengan-Ku sedikit pun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”(H.R.Tirmizi)[1]
   B.     Asbabun Wurud
Hadits ini berisikan kabar gembira, belas kasih dan kemurahan yang besar. Tidak terhitung banyaknya karunia, kebaikan, belas kasih dan pemberian Allah kepada hamba-Nya. Yang semakna dengan Hadits ini adalah sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Allah lebih bergembira atas tobat seorang hamba-Nya daripada (kegembiraan) seseorang di antara kamu yang menemukan kembali hewannya yang hilang”.
Dari Abu Ayyub ketika ia hendak wafat ia berkata : Saya telah merahasiakan dari kalian sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, yaitu saya mendengar beliau bersabda : “Sekiranya kamu sekalian tidak mau berbuat dosa, niscaya Allah akan menggantinya dengan makhluk lain yang mau berbuat dosa, lalu Allah memberi ampun kepada mereka”.
   C.    Penjelasan  Hadis
Hadis ini menjelaskan tentang
A.     Sebab-sebab datangnya ampunan
1.    Doa dengan diiringi harapan agar di kabulkan.
Kita diperintahkan untuk berdoa, bahkan di janjikan akan di kabulkan. Allah berfirman:”dan Rabbmu berfirman, Berdoalah kepadaku niscaya akan ku perkenankan bagimu.” (Ghafir:60)
Allah tidak mempersilahkan hambanyauntuk berdoa dengan khusyuk melainkan dia menjanjikan nakan mengabulkannya.
2.    Syarat dikabulkanya doa
Konsentrasi dan penuh harapan salah satu penyebab di kabulkannya doa adalah kehadiran hati dan harapan akan di kabulkannya doa tersebut. Abu hurairoh ra. Berkata, bahwa Rasulullah bersabda:”berdoalah kepada Alloh dengan harapan akan di kabulkan. Karena Alloh tidak menerima doa dari hati yang lalai dan kosong dari harapan.”(HR Tirmizi)
Diantara tanda pengharapan adalah ketaatan yang sungguh-sungguh. Alloh berfirman:”sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah, dan berjihad di jalan Alloh, mereka mengharapkan rahmat Alloh.”(al-Baqarah:218)
Penuh keyakinan artinya dalam berdoa, seseorang harus yakin dan tidak boleh menampakkan keraguan, baik dalam arti maupun ucapannya. Bersungguh-sungguh, Alloh senang terhadap hambanya yang menampakkan kesungguhan ibadah dan mengungkapkan segala kebutuhannya kepada-Nya.
Tidak terburu-buru, Rasululloh melarang seorang mukmin meninggalkan doa karena doanya belum juga di kabulkan. Bahkan Rasululloh menganggapnya, sebagai faktor tidak di kabulkannya doa. Rizki yang halal, inilah faktor terpenting dalam dikabulkaqnya doa atau tidak.
B.     Memohon ampun
Hal terpenting yang di mohonkan seseorang dalam doanya adalah memohon ampun dari segala dosa, dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga.
C.     Kadang-kadang permohonan seorang hamba dialihkan kepada yang lebih baik. Alloh dzat yang maha pengasih. Ketika hamba-hambanya meminta, Dia mengabulkan permintaanya atau menggantinya dengan yang lebih baik dari pada yang di minta, seperti dijauhkanya keburukan darinya, menjadi sinmpanan di akhirat, atau dihapusnya dosa-dosanya.
Istigfar ialah meminta maefirah (ampunan) sementara magfirah adalah perlindungan dari pengaruh buruk dosa-dosa. Istigfar banyak sekali di sebutkan di dalam al-Quran, terkadang Alloh memujiorang yang beristigfar dan terkadang Alloh menyebutkan bahwa Dia mengampuni orang yang beristigfar. Dan terbanyak Alloh menyebut istigfar di iringi dengan taubat.
 Seringkali kata istigfar disebutkan beriringan dengan kata taubat. Kedua kata ini beriringan, maka isrigfar itu artinya permohonan ampun dengan lisan, sedangkan taubat artinya berhenti dari dosa-dosa dengan hati dan seluruh organ tubuh.
Syarat-syarat taubat menurut para ulama:
1.      Berhenti dari segala dosa dan maksiat
2.      Menyesali perbuatan dosa yang di lakukan.
3.      Berkemauan keras dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa tersebut.
Istigfar yang paling sempurna adalah istigfar yang di sertai dengan sikap meninggalkan perbuatan dosa. Itulah taubat nasuuh (hakiki). Jika ada orang berkata,”aku memohon ampunan kepada Alloh.” Namun hatinya tidak berkeinginan untuk berhenti dari dosa, maka ucapanya itu hanyalah doa semata atau murni seperti orang yang berdoa, “ya Alloh ampunilah aku.” Doa tersebut baik dan ada harapan bahwa doanya di kabulkan. Orang yang mengatakan bahwa itu taubatnya para pembohong, maka yang di maksud ialah taubatnya ini bukan yaubat yang di yakini kebanyakan manusia. Karena taubat seseorang tidak sah jika terus menerus berbuat dosa.
Istigfar yang paling baik adalah pertama-tama seorang hamba menyanjung Alloh SWT, kemudian mengakui dosa-dosanya, kemudian minta ampunan kepada-Nya, seperti disebutkan hadis dari syadad bin aus ra. Nabi saw bersabda “sayyidul istighfar (istighfar yang paling utama) ialah seorang hamba berkata:
اللهم انت ربي لااله الاانت, خلقتني وانا عبدك, وانا على عهدك ووعدك مااستطعت, اعوذبك من شرماصنعت, ابوءلك بنعمتك. علي وابوء بذنبي فاغفرلي, فانه لايغفر الذنوب الا انت
Ya Alloh engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak di ibadahi kecuali engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku (yakin) dengan janji-Mu dan aku akan setia pada perjanjianku kepada-Mu dari keburukan apa saja yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku, aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali engkau.[2]


BAB III
PENUTUP
   A.    Kesimpulan
Jadi dapat di simpulkan bahwa banyak macam hadits yang membahas tentang taubat, salah satunya adalah  hadis yang di riwayatkan oleh Tirmizi. Siapapun di dunia ini tidak akan terlepas dari kesalahan, bahkan nabi Muhammad pun sebagai manusia agung senantiasa beristighfar memohon ampunan dari Alloh AWT.
Hadis ini juga membahas tentang ampunan Alloh selalu terbuka bagi semua mahluknya yang mau kembali kepadanya. Walaupun hambanya memiliki kesalahan yang besar jika mereka mau bertaubat Alloh akan membuka pintu taubat bagi mereka yang mau bertaubat dan tidak akan mengulangi dosa yang mereka perbuat lagi.


                                   






[1] Muhil Dhofir,Lc, terjemah hadis arba’in An-Nawawi, 2001, jalarta: al-i’tishom.(hal:63)
[2] At-Ta’liqatul Hisan

No comments:

Post a Comment

Entri Populer