Friday 22 December 2017

Makalah Faktor apa saja yang mempengaruhi proses belaja dan kesulitan belajar

BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Kesulitan dalam belajar merupakan salah satu faktor penghambat dalam tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Sebagai guru sudah sepatutnya kita bisa menyadari dan bisa memecahkan permasalah yang terjadi dalam proses pembelajaran tersebut.
Faktor-faktor psikologis yang berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar, jumlahnya banyak sekali, dan masing-masingnya tidak dapat dibahas secara terpisah.
Perilaku individu, termasuk perilaku belajar, merupakan totalitas penghayatan dan aktivitas yang lahir sebagai hasil akhir saling pengaruh antara berbagai gejala, seperti perhatian, pengamatan, ingatan, pikiran dan motif.
B.     Rumusan Masalah
1.       Faktor apa saja yang mempengaruhi proses belajar?
2.       Apa yang dimaksud dengan kesulitan belajar?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar.
2.      Untuk mengetahui makna dari kesulitan belajar.



BAB II
PEMBAHASAN
   A.    Pelaksanaan
Hari / Tanggal: Sabtu 9 desember 2017-12-13
Wakru: 15.30 Wita
                              Tempat: Pondok Pesantren Darul Muhibbin Mispalah Praya
Narasumber: Ust. Muhammad Ihsan (Guru B.arab­)
   B.     Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat dalam Belajar
1.      Apa saja faktor-faktor  pendorong siswa dalam proses belajar mengajar?
Faktor pendorong dalam belajar yaitu salah satunya adalah motifasi. Motifasi sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa sebelum seorang guru masuk ke materi pertama harus memberikan motifasi kepada siswanya agar  siswa tersebut dapat lebih termotifasi dalam belajar. Selain itu juga guru harus lebih rapi dalam mengajar, agar siswa lebih bersemangat dan dalam mengajar guru harus memiliki metode pembelajaran yang ccocok untuk di terapkan dalam kelas tersebut.
Selain itu juga masih banyak lagi yang mendorong siswa dalam belajar, termasuk juga pasilitas kelas yang memadai sehingga siswa lebih nyaman belajar di dalam kelas. Seperti halnya salah satu pasilitas kelas yang dapat mendorong siswa dalam belajar yaitu kenyamanan ruang kelas seperti adanya kipas angin, buku referensi dan masih banyak lagi yang dapat mendorong siswa dalam belajar.
2.      Apa saja faktor-faktor penghambat dalam proses belajar mengajar?
Fakror penghambat belajar siswa juga sangatlah beragam diantaranta adalah kesenyambungan pada guruseperti halnya seorang murid hanya menyukai gurunya atau hanya menyukai mata pelajaran yang di sampaikan saja sehingga menyebabkan siswa menjadi bosan dalam proses belajar. Yang kedua guru tidak banyak mempunyai metode mengajar,artinya guru hanya menggunakan metode ceramah minsalnya sehingga siswa menjadi bosen dengan metode itu-itu saja, lebih parah lagi siswa menjadi mengantuk di dalam kelas jadi materi yang di jelaskan oleh guru tersebut tidak dapat di mengerti oleh siswa tersebut.
Yang ketiga adalah tingginya materi yang di sampaikan, artinya seorang guru tidak melihat sikologis dan psikologis seorang siswa sehingga seorang guru harus mrnyesuaikan materi yang akan di ajarkan dengan kemampuan siswanya. Karena di setiap kelas tersebut tidak semua siswa memiliki sikologis dan psikologis yang sama, sehingga seorang guru harus menyesuaikan dengan kemampuan siswa tersebut.
 Di dalam satu kelas tidak akan mungkin semua siswa tersebut memiliki kemampuan yang sama, ada yang kemampuannya tinggi dan ada juga yang memiliki kemampuan yang tergolong rendah sehingga sedikit kemungkinan siswa yang memiliki kemampuan engah dapat mengejar siswa yang memang sudah memiliki kemampuan yang tinggi.
Dan faktor yang terakhir yaitu kurangnya motifasi, seorang guru yang propesional harus dapat memotifasi atau membangkitkan semangat belajar siswa agar siswa tidak bosen dalam belajar. Guru juga harus memiliki langkah-langkah dalam belajar sepertimengawalinya dengan perkenalan materi agar siswanya dapat lebih memahami materi yang di sampaikan.
   C.    Perbandingan Analisis Dengan Teori
1.      Faktor pendorong dalam belajar
Basanya faktor pendorong siswa dalam belajar ada dua faktor yaitu faktor interinsik dan faktor eksterinsik.
a.       Faktor instrinsik adalah faktor yang muncul dari dirinya sendiri berkat mitofasi dirinya dengan berkeinginan untuk belajar tampa ada suruhan atau motivasi dari orang lain, tetapi motivasi itu muncul sendiri dari diri pribadi sendiri. Sebab-sebab faktor interen pendorong belajar adalah motivasi, minat, bakat, dan keinginan sendiri untuk lebih maju.
Dengan sebab-sebab itulah faktor pendorong belajar muncul dari faktor intern (dari dalam). Dengan faktor intern inilah siswa itu dalam belajarnya aman dan cepet mengerti, karena sifat berkeinginan belajar itu muncul dari diri sendiri tidak dari orang lain
b.      Faktor ekstrinsik ialah yang mana faktor pendorong siswadalam belajar ini muncul dari bimbingan orang lain atau motivasi muncul dari orang lain, tidak dari diri sendiri. Faktor ini muncul dari berbagai pihak yaitu:
1.      Keluarga
Yang mana faktor keluargayang banyak memberi motivasi kedalam diri anak tersebut selagi keluarga itu keluarga yang peduli kepada pendidikan dan segala macamnya terhadap anak.
2.      Lingkungan masyarakat
Faktor ini jugabisa memberikan sifat yang buruk dan baik, tetapi kalau lingkungan masyarakat yang baik, bisa mempengaruhi faktor pendorong siswa itu untuk lebih giat lagi belajarnya.
3.      Teman sebaya
Faktor ini bisa mempengaruhi siswa itu untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk dalam motivasi belajar, karena berkat teman di sekolahlah yang banyak mempengaruhi siswa untuk lebih baik dan buruk.
2.      Faktor penghambat belajar
a.       Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor internal meliputi faktor fisiologis dan biologis serta faktor psikologis.
1.      Faktor psikologis dan biologis
Masa peka merupakan masa mulai berfungsinya faktor fisiologis pada tubuh manusia.
2.      Faktor psikologis
Adalah faktor yang berasal dari keadaan psikologis anak yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis utama yang mempengaruhi proses belajar anak adalah:
a.       Kecerdasan/intelegansi siswa
Kecerdasan merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam proses belajar anak, karena menentukan kualitas belajar siswa.
b.      Motivasi
Motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifankegiatan belajar siswa. Motivasi juga di artikan sebagai pengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan prilaku seseorang.
c.       Minat
Minat merupakan kecenderungan kegairahan yang tinggi atau besar terhadap sesuatu.
d.      Sikap
Sikap siswa dalam belajar dipengaruhi oleh perasaan senang atau tidak senang pada performan guru, pelajar, atau lingkungan sekitarnya.
e.       Bakat
Bakat di artikan sebagai kemampuan dasar indivadu untuk melakukan tugas tertentu tanpa tergantung upaya pendidikan dan latihan.
b.      Faktor eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar anak dapat di gilingkan menjadi faktor lingkungan sosial dan non-sosial.
1.      Lingkungan sosial, Lingkungan sosial sekolah, di dalam sekolah untuk membentuk manusia sejati ada salah satu harapan dari pendidik yaitu Self Regulated learner (SRL). SRL adalah murit-murit yang memiliki kemampuan belajar tinggi dan disiplin sehingga mereka membuat belajar itu lebih mudah dan menyenangkan. Faktor yang dapat menghambat anak belajar di sekolah adalah metode mengajar seperti: kurikulum yang tepat, penerapan disiplin, hubungan siswa dengan guru maupun teman, tugas rumah yang terlalu banyak, dan sarana dan prasarana.
2.      Lingkungan sosial masyarakat, tempat tinggal siswa juga mempengaruhi proses belajar anak.
3.      Lingkungan keluarga, keluarga merupakan tempat pertama kali anak belajar. Faktor dari keluarga yang dapat mempengaruhi proses belajar anak adalah: pola asuh orang tua, hubungan orang tua dengan anak, keadaan ekonomi keluarga, keharmonisan keluarga, dan kondisi rumah.
4.      Teman sebaya, dapat mempengaruhi proses belajar anak, baik teman sebaya dalam lingkungan sekolah maupun tempat tinggal atau masyarakat.


BAB III
PENUTUP
   D.    Kesimpulan
Dalam kegiatan belajar, sering timbul permasalahan atau hambatan pada anak. Permasalahan belajar dapat timbul dari dalam diri sendiri (internal) maupun dari luar (eksternal). Hambatan internal meliputi fisiologis, biologis, dan psikologis anak, mulai dari kecerdasan, motivasi, minat, sampai bakat si anak. Sedangkan hambatan eksternal meliputi lingkungan sosial maupun lingkungan non sosial.
Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, hambatan belajar tersebut harus di atasi. Berbagai hambatan yang diatasi mulai dari diri anak sendiri, keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
E.     Saran
Tenaga pendidik, guru maupun orang tua harus mengerti kemampuan anak. Dalam belajar anak harus didampingi dan dalam mendidik harus menyesuaikan dengan keadaan anak. Dalam belajar anak memiliki kebebasan untuk memilih, namun juga harus mengikuti aturan yang ada.Untuk siswa yang mengalami hambatan belajar juga harus sadar dan memiliki semangat untuk belajar, karena belajar merupakan bekal untuk masa depan. Siswa harus menjaga kesehatan, hubungan dengan guru, teman, dan keluarga dengan baik agar batin tidak terbebani sehingga dapat belajar dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Idris, H. Zahara. 1992. Pengantar Pendidikan 1. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Monks, F. J, dkk. 1994. Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suryabrata, S. 1993. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer