BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat
keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Kesulitan dalam belajar merupakan
salah satu faktor penghambat dalam tercapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Sebagai guru sudah sepatutnya kita bisa menyadari dan bisa
memecahkan permasalah yang terjadi dalam proses pembelajaran tersebut.
Faktor-faktor
psikologis yang berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar, jumlahnya banyak
sekali, dan masing-masingnya tidak dapat dibahas secara terpisah.
Perilaku
individu, termasuk perilaku belajar, merupakan totalitas penghayatan dan
aktivitas yang lahir sebagai hasil akhir saling pengaruh antara berbagai
gejala, seperti perhatian, pengamatan, ingatan, pikiran dan motif.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi
proses belajar?
2. Apa yang dimaksud dengan kesulitan
belajar?
C. Tujuan
1. Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar.
2. Untuk
mengetahui makna dari kesulitan belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan
Hari /
Tanggal: Sabtu 9 desember 2017-12-13
Wakru: 15.30
Wita
Tempat:
Pondok Pesantren Darul Muhibbin Mispalah Praya
Narasumber: Ust. Muhammad Ihsan (Guru B.arab)
B. Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat dalam Belajar
1.
Apa
saja faktor-faktor pendorong siswa dalam
proses belajar mengajar?
Faktor pendorong dalam belajar yaitu salah satunya adalah motifasi.
Motifasi sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa sebelum seorang guru
masuk ke materi pertama harus memberikan motifasi kepada siswanya agar siswa tersebut dapat lebih termotifasi dalam
belajar. Selain itu juga guru harus lebih rapi dalam mengajar, agar siswa lebih
bersemangat dan dalam mengajar guru harus memiliki metode pembelajaran yang
ccocok untuk di terapkan dalam kelas tersebut.
Selain
itu juga masih banyak lagi yang mendorong siswa dalam belajar, termasuk juga
pasilitas kelas yang memadai sehingga siswa lebih nyaman belajar di dalam
kelas. Seperti halnya salah satu pasilitas kelas yang dapat mendorong siswa
dalam belajar yaitu kenyamanan ruang kelas seperti adanya kipas angin, buku
referensi dan masih banyak lagi yang dapat mendorong siswa dalam belajar.
2.
Apa
saja faktor-faktor penghambat dalam proses belajar mengajar?
Fakror penghambat belajar siswa juga sangatlah beragam diantaranta
adalah kesenyambungan pada guruseperti halnya seorang murid hanya menyukai
gurunya atau hanya menyukai mata pelajaran yang di sampaikan saja sehingga
menyebabkan siswa menjadi bosan dalam proses belajar. Yang kedua guru tidak
banyak mempunyai metode mengajar,artinya guru hanya menggunakan metode ceramah
minsalnya sehingga siswa menjadi bosen dengan metode itu-itu saja, lebih parah
lagi siswa menjadi mengantuk di dalam kelas jadi materi yang di jelaskan oleh
guru tersebut tidak dapat di mengerti oleh siswa tersebut.
Yang ketiga
adalah tingginya materi yang di sampaikan, artinya seorang guru tidak melihat
sikologis dan psikologis seorang siswa sehingga seorang guru harus mrnyesuaikan
materi yang akan di ajarkan dengan kemampuan siswanya. Karena di setiap kelas
tersebut tidak semua siswa memiliki sikologis dan psikologis yang sama,
sehingga seorang guru harus menyesuaikan dengan kemampuan siswa tersebut.
Di dalam satu kelas tidak akan mungkin semua
siswa tersebut memiliki kemampuan yang sama, ada yang kemampuannya tinggi dan
ada juga yang memiliki kemampuan yang tergolong rendah sehingga sedikit
kemungkinan siswa yang memiliki kemampuan engah dapat mengejar siswa yang
memang sudah memiliki kemampuan yang tinggi.
Dan
faktor yang terakhir yaitu kurangnya motifasi, seorang guru yang propesional
harus dapat memotifasi atau membangkitkan semangat belajar siswa agar siswa
tidak bosen dalam belajar. Guru juga harus memiliki langkah-langkah dalam
belajar sepertimengawalinya dengan perkenalan materi agar siswanya dapat lebih
memahami materi yang di sampaikan.
C.
Perbandingan Analisis Dengan Teori
1.
Faktor
pendorong dalam belajar
Basanya
faktor pendorong siswa dalam belajar ada dua faktor yaitu faktor interinsik dan
faktor eksterinsik.
a.
Faktor
instrinsik adalah faktor yang muncul dari dirinya sendiri berkat mitofasi
dirinya dengan berkeinginan untuk belajar tampa ada suruhan atau motivasi dari
orang lain, tetapi motivasi itu muncul sendiri dari diri pribadi sendiri.
Sebab-sebab faktor interen pendorong belajar adalah motivasi, minat, bakat, dan
keinginan sendiri untuk lebih maju.
Dengan
sebab-sebab itulah faktor pendorong belajar muncul dari faktor intern (dari
dalam). Dengan faktor intern inilah siswa itu dalam belajarnya aman dan cepet mengerti,
karena sifat berkeinginan belajar itu muncul dari diri sendiri tidak dari orang
lain
b.
Faktor
ekstrinsik ialah yang mana faktor pendorong siswadalam belajar ini muncul dari
bimbingan orang lain atau motivasi muncul dari orang lain, tidak dari diri sendiri.
Faktor ini muncul dari berbagai pihak yaitu:
1.
Keluarga
Yang mana
faktor keluargayang banyak memberi motivasi kedalam diri anak tersebut selagi
keluarga itu keluarga yang peduli kepada pendidikan dan segala macamnya
terhadap anak.
2.
Lingkungan
masyarakat
Faktor ini
jugabisa memberikan sifat yang buruk dan baik, tetapi kalau lingkungan
masyarakat yang baik, bisa mempengaruhi faktor pendorong siswa itu untuk lebih
giat lagi belajarnya.
3.
Teman
sebaya
Faktor ini bisa
mempengaruhi siswa itu untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk dalam motivasi
belajar, karena berkat teman di sekolahlah yang banyak mempengaruhi siswa untuk
lebih baik dan buruk.
2.
Faktor
penghambat belajar
a.
Faktor
internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi
hasil belajar individu. Faktor internal meliputi faktor fisiologis dan biologis
serta faktor psikologis.
1.
Faktor
psikologis dan biologis
Masa peka
merupakan masa mulai berfungsinya faktor fisiologis pada tubuh manusia.
2.
Faktor
psikologis
Adalah faktor
yang berasal dari keadaan psikologis anak yang dapat mempengaruhi proses
belajar. Beberapa faktor psikologis utama yang mempengaruhi proses belajar anak
adalah:
a.
Kecerdasan/intelegansi
siswa
Kecerdasan
merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam proses belajar anak,
karena menentukan kualitas belajar siswa.
b.
Motivasi
Motivasi adalah
salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifankegiatan belajar siswa. Motivasi
juga di artikan sebagai pengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap
intensitas dan prilaku seseorang.
c.
Minat
Minat merupakan
kecenderungan kegairahan yang tinggi atau besar terhadap sesuatu.
d.
Sikap
Sikap siswa
dalam belajar dipengaruhi oleh perasaan senang atau tidak senang pada performan
guru, pelajar, atau lingkungan sekitarnya.
e.
Bakat
Bakat di
artikan sebagai kemampuan dasar indivadu untuk melakukan tugas tertentu tanpa
tergantung upaya pendidikan dan latihan.
b.
Faktor
eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar anak dapat di gilingkan
menjadi faktor lingkungan sosial dan non-sosial.
1.
Lingkungan
sosial, Lingkungan sosial sekolah, di dalam sekolah untuk membentuk manusia
sejati ada salah satu harapan dari pendidik yaitu Self Regulated learner (SRL).
SRL adalah murit-murit yang memiliki kemampuan belajar tinggi dan disiplin sehingga
mereka membuat belajar itu lebih mudah dan menyenangkan. Faktor yang dapat
menghambat anak belajar di sekolah adalah metode mengajar seperti: kurikulum
yang tepat, penerapan disiplin, hubungan siswa dengan guru maupun teman, tugas
rumah yang terlalu banyak, dan sarana dan prasarana.
2.
Lingkungan
sosial masyarakat, tempat tinggal siswa juga mempengaruhi proses belajar anak.
3.
Lingkungan
keluarga, keluarga merupakan tempat pertama kali anak belajar. Faktor dari
keluarga yang dapat mempengaruhi proses belajar anak adalah: pola asuh orang
tua, hubungan orang tua dengan anak, keadaan ekonomi keluarga, keharmonisan
keluarga, dan kondisi rumah.
4.
Teman
sebaya, dapat mempengaruhi proses belajar anak, baik teman sebaya dalam
lingkungan sekolah maupun tempat tinggal atau masyarakat.
BAB III
PENUTUP
D.
Kesimpulan
Dalam kegiatan belajar, sering timbul permasalahan atau hambatan
pada anak. Permasalahan belajar dapat timbul dari dalam diri sendiri (internal)
maupun dari luar (eksternal). Hambatan internal meliputi fisiologis, biologis,
dan psikologis anak, mulai dari kecerdasan, motivasi, minat, sampai bakat si
anak. Sedangkan hambatan eksternal meliputi lingkungan sosial maupun lingkungan
non sosial.
Untuk
mencapai hasil belajar yang maksimal, hambatan belajar tersebut harus di atasi.
Berbagai hambatan yang diatasi mulai dari diri anak sendiri, keluarga, sekolah,
maupun lingkungan masyarakat.
E.
Saran
Tenaga pendidik, guru
maupun orang tua harus mengerti kemampuan anak. Dalam belajar anak harus
didampingi dan dalam mendidik harus menyesuaikan dengan keadaan anak. Dalam
belajar anak memiliki kebebasan untuk memilih, namun juga harus mengikuti
aturan yang ada.Untuk siswa yang mengalami hambatan belajar juga harus sadar
dan memiliki semangat untuk belajar, karena belajar merupakan bekal untuk masa
depan. Siswa harus menjaga kesehatan, hubungan dengan guru, teman, dan keluarga
dengan baik agar batin tidak terbebani sehingga dapat belajar dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Idris,
H. Zahara. 1992. Pengantar Pendidikan 1. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Monks, F. J, dkk. 1994. Psikologi
Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagian. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Suryabrata, S. 1993. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
No comments:
Post a Comment