Tuesday 13 December 2016

PRINSIP KETEKUNAN JANGAN TERLALU CEPAT UNTUK MENYERAH


A.  Jangan Terlalu Cepat Untuk Menyerah
Ketika anda mengalami masalah, yaitu masalah yang amat sulit dan menyusahkan, barangkali amat mengecilkan hati, ada satu prinsip dasar untuk diterapkan dan terus diterapkan. Prinsip ini adalah jangan terlalu cepat untuk menyerah.
Menyerah sama juga dengan mengundang kekalahan total dan ini tidak hanya menyangkut persoalan yang dihadapi. Menyerah menunjang kekalahan pribadi, menyerah cenderung mengembangkan psikologi kekalahan.
Hadapilah masalah dengan cara lain jika metode yang anda gunakan tidak berhasil. Dan jika pendekatan tersebut gagal berjalan dengan baik, maka dekatilah dengan cara lain hingga benar-benar menemukan kunci bagi situasi karena kunci itu memang ada, selalu ada, dan pencairan sertaa usaha terus menerus dan bijaksana, serta tidak menyimpang pasti akan menghasilkannya.
1.    Jangan Pernah Berbicara Soal Kekalahan
Bagaimana anda dapat mengembangkan sikap tak terkalahkan dan tidak mau menyerah? Jawabannya adalah Jangan pernah bicara soal kekalahan, karena jika anda sebenarnya menyuruh diri anda untuk menerima kekalahan. Ubah cara berpikir anda untuk menghadapi masalah dengan cara yang kontruktif dan positif dan ingat prinsip ketekunan. Jangan terlalu cepat untuk menyerah.
Gunakan motto, “jangan terlalu cepat untuk menyerah.” Teruslah berusaha.

2.    Terus bertahan memberikan hasil
Edmund Burke, negarawan besar, memberi kita sepotong nasihat. Ia juga percaya akan kekuatan prinsip ketekunan. Ia berkata, “Jangan pernah berputus asa, tetapi jika anda memang berputus asa, bekerjalah terus dalam keputusasaan.”
3.    Prinsip Presepsi
Agar efektif prinsip ketekunan di dukung dengan suara satu prinsip vital yang lain. Prinsip presepsi dan kekuatan yang berasal darinya.
Apa yang kita maksudkan dengan prinsip presepsi? Ketika sesorang di taklukkan di dalam pikirannya atau dikuasai oleh situasi yang menyalahkan diri, ia memerlukan prinsip. Ia harus melihat situasi tidak hanya pada sisi luar, tetapi pada sisi sebelah dalam, ia harus memiliki wawasan intuitif dan pengertian sehubung deengan dirinya sendiri, siapa dan apa dirinya ia harus mempresepsikan dan mengolah batinnya. Lalu ia dapat melanjutkannya untuk mencapai hasil yang besar.
Orang mungkin ingin mencapai suatu yang kreatif, anmun ia tampaknya tidak dapat melakukannya; ia gagal. Mengapa? Barangkali masalahnya adalah sesuatu yang salah di dalam dirinya.
Orang yang gagal biasanya bukan karena mereka tidak mampu menghadapi situasi luar, tetapi konflik batin atau mental inilah yang mengalahkan mereka. Anda harus memandang diri anda sendiri bagaimana adanya dan menghadapi diri anda sendiri secara jujur. Itulah prinsip presepsi, dan prinsip didasarkan pada pemeriksaan diri. Individu yang normal dan berpikir sehat akan menyadari bahwa pengetahuan yang benar tentang dirinya sendiri akan selalu menjadi awal dari pengembangan diri.
4.    Terus Berusaha Terus
Ketika segalanya tampak berjalan keliru, inilah waktu yang tepat untuk memperaktekkan keyakinan mental yng positif bahwa anda tetap mencapai sasaran anda asalkan anda bertekun, mengusahakan segalanya. Jika anda mulai berpikir bahwa tidak ada harapan, maka keadaan pikiran anda akan benar-benar menarik kesulitan lebih parah untuk mengalahkan anda sebagai gantinya. Tetaplah berpikir bahwa kondisi akan berubah menguntungkan anda dan berjalan terus.
Dalih mengenai keadaan yang berada di lur kendali kita terlalu sering digunakan untuk merasionalkan sikap lemah dan menterah terlalu cepat. Orang yang terus maju di dunia ini adalah orang yang bangkit dan mencari keadaan yang mereka kehendaki, dan jika mereka tidak dapat menemukan keadaan tersebut, ciptakanlah. Itu adalah sikap yang menghasilkan keajaiban dalam menangani masalah. Beberapa gagasan mengenai prinsip-prinsip penting dalam bab ini:
a.    Sewaktu menangani masalah, hal yang paling utama adalah janagn pernah berhenti menyerang masalah tersebut. Selalau gunakan prinsip yang positif.
b.    Gunakan motto, “Jangan terlalu cepat untuk menyerah, teruslah berusaha menghadapi masalah itu sendiri.”
c.    Kerja keras akan membawa kemenangan.
d.   Jangan biarkan keadaan mengalahkan anda. Dengan pikiran anda, kendalikan keadaan. Anda pasti bisa bila anda pikir bisa.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer