1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen
Peranan manajemen dalam
pengendalian disebut “Pengendalian Manajemen” dan sistem yang digunakan seperti
mengumpulkan dan menganalisis informasi, mengevaluasi dan memanfaatkannya serta
tindakan-tindakan lain untuk melakukan pengendalian disebut sistem pengendalian
manajemen.
Sistem pengendalian
(control system) dalam organisasi berfungsi seperti otak pada pengemudi mobil
yang mengarahkan dan menuntun organisasi ke tujuan yang diinginkan.
Pengendalian manajemen mencakup sistem pengendalian manajemen yang terdiri dari
struktur penataan organisasi, wewenang, tanggungjawab dan konsepsi informasi
untuk memudahkan pelaksanaan pengendalian dan suatu proses atau seperangkat
tindakan yang dilakukan
untuk memastikan bahwa
organisasi bekerja untuk mencapai tujuannya.
1.2. Tahap-Tahap Sistem Pengendalian Manajemen
Proses
pengendalian manajemen melibatkan komunikasi informal dan interaksi antara
manajer dengan karyawan, untuk melengkapi pengendalian informal. Perusahaan
juga mempunyai sistem pengendalian formal yang meliputi tahap-tahap yang saling
berkaitan sebagai berikut :
a.
Pemrograman
Pemograman
adalah proses memilih program tertentu untuk kegiatan-kegiatan organisasi
program menggambarkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan organisasi dalam
rangka pelaksanaan strategi. Pada perusahaan yang berorientasi pada laba,
setiap produk atau lini produk (product line) merupakan program.
b. Penganggaran (budgeting)
Anggaran operasi
sebenarnya adalah rencana
tindakan yang dinyatakan dalam satuan uang, pada proses penganggaran,
penyusunan dilakukan dengan mengumpulkan anggaran bagian dan divisi yang
merupakan tanggungjawab para managernya.
Proses
penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan negosiasi antara manajer pusat
pertanggungjawaban dengan atasannya untuk menerapkan apa yang harus dilakukan
manajer dan bagaimana caranya.
c.
Operasi
dan pengukuran
Selama
periode operasi aktual, pencatatan dilakukan terhadap sumber daya yang
digunakan, dinyatakan sebagai biaya dan pendapatan yang diperoleh. Catatan ini
dilakukan sedemikian hingga setiap data biaya dan pendapatan diklasifikasikan
menurut program dan pusat pertanggungjawaban data yang diklasifikasikan
digunakan sebagai dasar pemrograman yang akan datang. Untuk tujuan terakhir
data aktual dari hasil dilaporkan dengan cara yang memungkinkan perbandingan
dengan anggaran.
d.
Pelaporan
dan analisis
Sistem pengendalian manajemen
berfungsi sebagai alat komunikasi. Informasi yang
dikomunikasikan terdiri dari data akuntansi maupun non-akuntansi.
Pelaporan
juga digunakan sebagai alat pengendalian beberapa diturunkan dari analisis yang
mengembangkan rencana dan membandingkan hasil aktual dengan hasil yang
direncanakan. Berdasarkan laporan formal ini dan juga berdasarkan informasi
yang diterima lewat saluran non-formal, manajer memutuskan apa yang harus
dilakukan.
No comments:
Post a Comment