1. Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban
Organisasi dibentuk oleh
para pemimpin tertinggi yang membagi kegiatan dan menetapkan suatu hirarki para
manajer yang mengatur lingkup kegiatan yang ditetapkan lebih dahulu dan yang
memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan. Akuntansi pertanggungjawaban
dipergunakan untuk mengartikan setiap unit kerja dalam organisasi yang dipimpin
oleh seorang manajer yang bertanggung jawab. Dalam kaitan ini satu organisasi
diumpamakan sebagai kumpulan beberapa
pusat pertanggungjawaban.
Keseluruhan pusat
pertanggungjawaban ini membentuk hirarki dalam organisasi tersebut. Pada
tingkat paling rendah bentuk pertanggungjawaban ini kita dapatkan sebagai
seksi, regulernya bergilir, serta unit-unit kerja lain. Sedangkan pada tingkat
yang lebih tinggi kita dapatkan dalam bentuk departemen-departemen ataupun
divisi-divisi yang biasanya merupakan kumpulan beberapa unit yang lebih kecil
dari organisasi tersebut ditambah dengan staff serta tenaga manajemen lainnya.
Akuntansi pertanggungjawaban memiliki daya tarik bagi kebanyakan pimpinan
karena dapat memudahkan pelimpahan (delegasi) pengambilan keputusan, sebagai
setiap manajer menengah diberi kekuasaan atas suatu bagian yang lebih kecil
(sub unit) bersama-sama dengan suatu wewenang dan hal lain akuntansi
pertanggungjawaban memberikan sarana-sarana dasar untuk mengadakan evaluasi
atas kemampuan setiap manajer sebagai pimpinan tertinggi akan mendapatkan
informasi yang kuat. Akuntansi pertanggungjawaban menekankan pertanggungjawaban
sampai ke pihak yang memiliki keterangan yang paling lengkap.
Pengertian akuntansi
pertanggungjawaban telah banyak dibahas dalam literatur khususnya akuntansi
manajemen. Beberapa pakar akuntansi lebih banyak menulis dibidang akuntansi
pertanggungjawaban sebagai berikut di bawah ini menurut Charles T. Hongren :
“Akuntansi
pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat
pertanggungjawaban pada keseluruhan organisasi
dan mencerminkan rencana dan tindakan setiap pusat itu dengan menetapkan
penghasilan dan biaya tertentu bagi pusat yang memiliki tanggungjawab yang
bersangkutan disebut juga akuntansi keuntungan atau akuntansi kegiatan”. (1993,
hlm. 307)
Menurut
H.S. Hadibroto, memberikan definisi sebagai berikut :
“Akuntansi
pertanggungjawaban adalah sistem akuntansi yang disesuaikan agar manajemen
dapat melakukan pengawasan efisiensi untuk sesuatu bagian tertentu ataupun
untuk petugas-petugas yang bertanggung jawab terhadap efisiensi biaya yang
menjadi tanggungjawab”. (1991, hlm. 6)
Berdasarkan dari definisi
di atas, maka penulis mencoba mengambil
kesimpulan bahwa akuntansi
pertanggungjawaban adalah :
a.
Suatu sistem
akuntansi yang ada
dalam suatu organisasi berfungsi sebagai alat pengawasan
manajemen.
b.
Suatu
sistem akuntansi yang menyusun dan melaporkan pendapatan dan biaya untuk pusat
pertanggungjawaban.
2. Fungsi Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi
pertanggungjawaban menurut fungsinya adalah sebagai alat penilaian kinerja dan
memberikan atau menghasilkan arus balik sehingga operasi diwaktu yang akan
datang dapat ditingkatkan.
a. Penilaian
Kinerja Pusat Pendapatan
Informasi
akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja manajer pusat pendapatan adalah
pendapatan. Jika pusat pendapatan hanya menjual produk atau jasanya kepada pihak
luar perusahaan, pengukuran pendapatan dilaksanakan dengan mudah, yaitu dengan
cara mengalikan kuantitas produk atau jasa yang dijual dengan harga jual yang
dibebankan kepada pelanggan. Untuk pengukuran kinerja pusat pendapatan, seluruh
pendapatan baik yang berasal dari transaksi penjualan produk atau jasa kepada
pusat pertanggungjawaban lain dalam perusahaan, dipakai sebagai tolok ukur
kinerja pusat pendapatan.
b. Penilaian
Kinerja Pusat Biaya
Informasi
akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja manajer pusat biaya adalah biaya.
Masalah yang timbul dalam penggunaan biaya sebagai ukuran kinerja manajer pusat
biaya adalah :
1).
Masalah perilaku biaya
Seringkali terdapat
keracunan antara variabilitas dengan terkendalikan atau tidaknya suatu biaya.
Variabilitas biaya merupakan perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan
volume kegiatan. Sedang terkendalikan atau tidaknya biaya bersangkutan dengan
hubungan biaya dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer tertentu. Anggapan
bahwa biaya variabel sebagai biaya terkendali dan biaya tetap sebagai biaya
tidak terkendalikan oleh manajer pusat laba adalah pandangan yang salah. Dalam
menentukan terkendalikan atau tidaknya biaya, perlu dihubungkan antara biaya
tertentu dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer pusat biaya tersebut.
2) Masalah hubungan biaya dengan pusat biaya
Dalam hubungannya
dengan pusat biaya, biaya dibagi menjadi dua : biaya langsung dan biaya tidak
langsung. Biaya langsung merupakan biaya yang manfaatnya hanya dinikmati oleh
pusat biaya tertentu. Biaya tidak langsung merupakan biaya yang manfaatnya
dinikmati oleh lebih dari satu pusat biaya. Dalam pengukuran kinerja pusat
biaya, biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang diperhitungkan sebagai
ukuran kinerja harus berapa biaya terkendalikan oleh manajer pusat biaya
tersebut. Biaya terkendalikan adalah biaya langsung dan biaya tidak
langsung yang dapat
dipengaruhi secara signifikan
oleh manajer dengan wewenang yang dimilikinya.
3) Masalah jangka waktu
Dalam jangka panjang,
semua biaya pada dasarnya dapat dikembalikan oleh manajer tertentu dalam
organisasi perusahaan. Biaya kebijakan merupakan biaya terkendalikan dalam
jangka pendek. Namun perlu disadari bahwa ada beberapa biaya yang memiliki
tingkat terkendalikan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
4) Masalah tanggungjawab ganda
Dalam pengukuran
kinerja manajer pusat biaya, yang berada dibawah wewenang lebih dari satu
manajer pusat biaya, digunakan untuk mengukur kinerja masing-masing manajer
pusat biaya yang terkait. Manajer pusat biaya penghasil jasa bertanggung jawab
atas dihasilkannya jasa dengan biaya yang minimum, sedangkan manajer pusat
biaya pemakai bertanggung jawab dalam meminimumkan penggunaan jasa pusat
penghasil jasa.
c. Penilaian
Kinerja Pusat Laba
Pusat laba adalah
pertanggungjawaban yang manajernya diberi wewenang untuk mengendalikan
perusahaan dan biaya pusat pertanggungjawaban tersebut. Karena laba, yang
merupakan selisih antara pendapatan dan biaya, tidak dapat berdiri sendiri
sebagai ukuran kinerja pusat laba, maka laba perlu dihubungkan dengan investasi
yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
d. Penilaian Kinerja Pusat
Investasi
Pusat
investasi adalah pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi yang
manajernya dinilai prestasinya atas dasar laba yang diperoleh dihubungkan
dengan investasinya. Sumber dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan biasanya
terbatas, oleh karena itu manajemen harus menilai apakah laba yang dihasilkan
oleh suatu divisi dan suatu perusahaan secara keseluruhan sepadan dengan
investasinya. Pengukuran prestasi pusat investasi mempunyai tujuan sebagai
berikut :
1) Menyediakan alat evaluasi proyek investasi masa lalu dan masa yang
akan datang, baik secara individual maupun secara keseluruhan.
2) Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer divisi dan
manajer kantor pusat untuk membuat keputusan investasi yang tepat bagi divisi
dan perusahaan secara keseluruhan.
3) Memotivasi manager divisi agar selalu memonitor aktiva, utang dan
modal divisi yang digunakan sebagai dasar penentuan besarnya investasi.
4) Mengukur prestasi manager pusat investasi dan mengukur prestasi
divisi sebagai suatu kesatuan ekonomi.
5) Sebagai dasar pemberian insentif pada setiap manajer pusat investasi
sesuai dengan prestasinya masing-masing.
baca lebih lanjut........
baca lebih lanjut........
nama saya fajar. saya tinggal di bedono di jawa tengah saya berada dalam masalah keuangan yang sangat kronis dan situasi kesehatan terminal beberapa minggu yang lalu. setelah semua pencarian saya untuk bantuan dari teman dan tetangga terbukti gagal, saya merasa tidak ada orang yang benar-benar peduli. saya menjadi sangat lelah karena kurangnya dana untuk mengembangkan bisnis saya dan 2 anak saya yang berusia 5 dan 8 tahun juga tidak tampan karena kurangnya perawatan yang tepat sebagai akibat dari keuangan. suatu pagi yang setia saya melihat seorang teman lama mendiang suami saya dan saya memberi tahu dia semua yang telah saya alami dan dia berkata satu-satunya cara dia bisa membantu adalah mengarahkan saya ke petugas pinjaman yang baik di AS yang juga membantunya, dia menjelaskan kepada saya tentang bagaimana dia secara finansial turun dan bagaimana dia didorong oleh petugas pinjaman ini (mr pedro yang memberinya pinjaman 7.000.000 usd dengan tarif terjangkau 2. dia selanjutnya meyakinkan saya bahwa mereka adalah satu-satunya perusahaan pinjaman sah yang dia temukan secara online. dia memberi saya email mereka & begitulah cara saya melamar dan juga diberikan pinjaman dan hidup saya berubah untuk selamanya hubungi satu-satunya pemberi pinjaman asli mr pedro melalui email / whatsapp +18632310632 pedroloanss@gmail.com untuk menyelesaikan kekacauan keuangan Anda
ReplyDelete