Tuesday, 29 November 2016

Negosiasi untuk mencapai kesuksesan



A.    Peran negosiasi dalam mencapai sebuah tujuan
Negosiasi berasal dari bahasa inggris, negotiation. Istilah tersebut bermakna perundingan. Perundingan dapat pula di asumsikan sebagai musyawarah mufakat. Penggunaan makna perundingan lebih terkesan bisnis atau profesional. Sedangkan penerapan makna musyawarah tepat pada suasana sosio-kultural.
Dengan kata lain, negosiasi merupakan usaha untuk membangun kerja sama antara beberapa pihak yang bertujuan mendatangkan keuntungan bersama dengan jalan persuasif, bukan dengan cara represif atau intimidasi. Selain itu , juga nregosiasi dapat di artikan sebagai langkah untuk membangun kesepahaman terhaadap suatu permasalahan.
Dimana dalam negosiasi harus ada obyek-obyek yang di negosiasikan oleh kedua pihak, yaitu produk, gagasan, dan solusi masalah. Seperti yang di kemukakan bahwa negosiasi dapat berupa solusi masalah persoalan hukum tidak selau berujung pada putusan pidana, tetapi dapat di selesaikan dengan cara negosiasi. Negosiasi yang terjadi antara pihak-pihak yang bersengketa akan dapat melahirkan suatu solusi yang terbaik.
Negosiasi dapat di asumsikan sebagai sarana untuk mendelegasikan suatu kepentingan terhadap pihak lain. Pendelegasian kepentingan dapat terlaksana lantaran kedua belah pihak memiliki korelasi dalam sumber daya yang dimiliki. Dimana pihak yang satu memerlukan suatu komoditas, sedangkan pihak yang lainya memiliki sumber daya tersebut. Pasangan suami istri (pasutri) yang memiliki permasalah rumah tangga akan mendatangi konsultan yang memiliki kopetensi di bidang itu.
Pada prinsipnya, negosiasi bertujuan untuk medapatkan simpati dari suatu gagasan yang sedang di tawarkan. Secara imlisit, tujuan negossiasi berkaitan erat dengan kegiatan marketing. Marketing, tidak selalu dikaitkan dengan barang konsumtif. Namun, dapa juga terkait dengan pelayana jasa dan juga penyelsaian suatu permaslahan. Negosiasi dapat diartikan sebagai sarana untuk menyelsaikan suatu permaslahan antara beberapa pihak. Dengan negosiasi, hubungan yang tadinya renggang dapat di satukan kembali. Tentunya dalam membangun hubungan kerjasama yang harmonis dan produktif.
Ø  Beberapa prinsip negosiasi antara lai:
1.      Transparansi
Kejujuran merupakan kata yang paling tepat untuk mengartikan istilah transparansi. Dalam setiap tindakan, kiranya penting untuk menjunjung tinggi kejujuran. Namun, bukan berarti karena menjunjung tinggi kejujuran kita tidak di perbolehkan untuk memiliki taktik. Taktik bukan berarti kebohongan, khususnya taktik dalam melakukan negosiasi.
2.      Akuntabilitas
Akuntabilitas berarti dapat dipertanggungjwabkan. Dimana setiap kata yang di ucapkan dapat di realisasikan dan sikap propesional.
3.      Keadilan
Keadilan ada kaitannya dengan negosiasi pembagian porsi yang di dapatkan dalam suatu kerja sama. Dimana porsi yang dimaksud bisa berkaitan dengan tugas, wewenang, tanggung jawab, keuntungan, daan lain-lain.
4.      Saling menghargai dan menghormati, dengan sikap menghargai dan saling menghormati, seorang negosiator mampu membina hubungan baik dengan partenernya dan akhirnya proses negosiasi berjalan dengan baik.
Ø  Partenr dalam Negosiasi. Beberapa patner dalam negosiasi dapat dijelaskan sebagai berikut;
1.      Perusahan terkait dengan negosiasi antara karyawan dengan pihak atasan
2.      Klien (pemasok/penyalur), dalam hal ini jika seorang pembisnis berkaitan erat dengan pemasok atau penyalur tentu yang harus di negosiasikan seorang pembisnis dengan klaien adalah;
a.       Kualitas
b.      Kuantitas
c.       Konttinunitas
d.      Loyalitas
e.       Fropesionalisme
Ø  Hubungan Komunikasi dan Negosiasi, dimana komunikasi merupakan saran untuk berkomunikasi dengan orang lain,

Komunikasi memiliki tiga unsur sebagai berikut;
1.      Komunikator dan komunikan
Komunikator merupakan pihak yang menyampaikan serangkain informasi kepada seseorang atau beberapa komunikan. Untuk itu hubunganya dengan negosiasai, seorang negosiator disebut pihak komunikator; klaie, komunikan
2.      Pesan/informasi
Permaalah yang di bicarakanseorang negosiator kepada klaien berbentuk pesan/informasi.
3.      Arus balik/ feedback
a.       Positif feedback adalah pesan yang di kembalikan oleh komunikan kepada klien dalam bentuk persetujuan.
b.      Negatif feedback adalahpesan yang di kembalikan tidak dalam bentuk persetujuan.
c.       Neutral feedback pesan netral tidak memihak.
d.      Zero feedback pesan yang di kembalikan oleh komunikan tidak dapat di mengerti oleh komunikator.

B.     Syarat Menjadi Negosiator
Untuk menjadi seorang yang sukses memerlukan sikap ulet dan mau bekerja keras. Begitu pula untuk menjadi seorang negosiator yang andal. Seorang negosiatorharus memiliki mental yang gigih guna menunjang kinerjanya. Sikap yang dimilikinya ini akan mempengaruhi kesuksesan yang akan diraihnya, seorang negosiator harus pandai bergaul karen pada intinya negosiasi merupakan bentuk pergaulan.
Ø  Dimana seorang negosiator memiliki siap antara lain sebagai berikut;
1.      Pantang Menyerah
Semua orang pasti mengenal Christoper Columbus, pria berdarah Eropa ini merupakan penemu besar yang mengubah dunia. Keyakinanya untuk mencapai Benua Asia dengan melintasi Samudera Atlantik merupakan sifatnya yang pantang menyerah. Sebenarnya pria keturunan Spanyol itu bukanlah seorang pelait atau nahkoda kapal. Selain itu ia juga tidak memiliki dana untuk membiayai pelayaran tersebut. Namun ia tetap memiliki keyakinan yang teguh untuk mewujudkan harap-harapanya. Ia juga mampu meyakinkan orang lain, termasuk Raja Portugal Jhon tentang gagasanya.
Sikap pantang menyerah tentu saja dilandasi oleh alasan-alasan yang terkait dengan masa depan dan kebahagiannya. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memotivasi diri antaranya sebagai berikut;
a.       Untuk siapa kita melakukan semua itu, keluarga besar, organisai, atau negara.
b.      Untuk tujuan apa kita melakukan hal-hal tersebut
c.       Apa yang kita dapatkan dari melakukan hal tersebut
2.      Berpenampilan istimewa
3.      Komunikatif
Kemampuan komunikasi dengan baik akan menunjang kinerja seorang negosiator, ada beberapa keterikatan penting antara komunikasi dengan negoisasi sebagai berikut:
a.       Komunikasi dapat di jadikan sebagai menyambung gagasan
b.      Komunikasi dapat membantu mengarahkan klien/partener pada gagasan yang kita sampaikan
c.       Sukses atau tidaknya negosiasi sangat di pengaruhi oleh cara negosiator berkomunikasi
d.      Komunikasi dapat meransang klaien/partner untuk memberikan reaksi yang di harapkan yaitu kesepakatan kedua belah pihak
e.       Klaien/partner dapat memberikan penilain lebih kepada negosiator.
4.      Cerdas dan Berwawasan.
Ada beberapa macam wawasan yang harus dimiliki oleh seorang negosiator propesional antara lain sebagai berikut:
a.       Product knowledge adalah pengetahuan yang berkaitan dengan produk perusahaan, baik berupa barang maupun jasa yang ditawarkan
b.      Company knowledge adalah pengetahuan mengenai perusahaan, peraturan dan kebijakan perusahaan, prosedur serta karyawan
c.       Competitor knowledge adalah pengetahuan mengenai pesai mengenai pesaing dan segala sesuatu yang berhubungan dengan aktifitas pesaing ddan market
d.      Costomer knowledge aadalah peengetahuan mengenai pelanggaan atau calon pelanggan
5.      Selera Humor
Ada beberapa fungsi daari sifat humoris dari seorang negosiator sebagai berikut:
a.       Mengurangi ketegangan saat berkomunikasi
b.      Menjadikan suasana akrab dan santai
c.       Mudah mencapai sasaran atau tujuan
6.      Sikap Positif
Negosiator merupakan profesi yang insentitas pekerrja selalu terkaait dengan berintraksi, untuk itu tanamkan pada diri kita bahwa segala sesuat  yang terjadi memiliki nilai positif.
7.      Perhatian
8.      Sabar
9.      Jujur
Ada beberapa bentuk dari kejujuran sebagai berikut:
a.       Jujur pada tuhan
b.      Jujur pada diri sendiri
c.       Jujur pada orang lain
10.  Inisiatif dan Kreatifitas
Negosiator dituntut untuk dinamis dalam  menghadaapi persoalan. Oleh karena itu, seorang negosiator haruslah memiliki inisiaaatif dan kreativitas tinggi.
11.  Pengetahuan memadai.
C.    Langkah negosiaator  dalam mencapai perundingan yang sukses

Menjadi negosiator yang hebat maka tidak mudah perlu bekeja keras dalam rangka mencapai titik yang di harapkan, oleh sebab itu ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menjadi negosiator yang handal antara lain sebagai berikut:
1.      Persiapkan Diri Anda
Negosiasi juga membutuhkan suatu persiapan. Persiapan organisasi dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan seorang negosiator, untuk itu, ada beberapa hal yang perlu di persiapkan sebelum bernegosiasi sebagai berikut.
Persiapkan materi negosiasi dalam satu bendel/tas kerja, karena hal ini sangat penting agar saat acara negosiasi berlangsung tidak perlu merapikan materi di depan klaen
a.       Persiapkan alat bantu seperti laptop dalam rangka mendukung properma dalam proses negosiasi
b.      Persiapkan pakain yang akan di pakai saat bernegosiasi
c.       Persiapkan fisik karena hal ini perlu di perhatikan dalam rangka menjaga vitalitas tubuh dalam bernegosiasi.
2.      Strategi Menang-menang
Negosiasi merupakan pertemuan antara pendapat dan ide. Dua unsur tersebut akan menghasilkan suatu konsep baru yang dimikliki oleh setiap pihak. Konsep ini lahir dari kesepahaman dan kesepakatan, dalam bernegosiasi tidak ada posisi superior dan inferior.
ü  Beberapa strategi yang dapat dilakukan agar tercapai win-win solution;
a.       Tanamkan pada diri anda untuk tidak berniat mengalahkan klien. Namun tanamkan semangat kolaboratif
b.      Mintalah saran dari klien lebih baik asal bertujuan untuk menggali segala kemungkinan dari suatu kerja sama, dalam rangka mengarahkan terciptanya kerja sama yang baik
c.       Bila klien mengutarakan curhan hati mereka
d.      Diskusikan dengan klien jika mereka memiliki suatu permalahan terkait dengan tawaran anda
e.       Pecahkanlah tawaran-tawaran menjadi bagian kecil karena suatu tawaran memiliki bagian alternatif, hal itu bertujuan agar klien memiliki pilihan secara bebas
3.      Kepercayaan Peribadi dan Integritas
Membina kepercayaan diri dalam melakukan negosiasi merupaka syarat penting,
Hal lain adalah integritas yang menggambarkan kualitas yang kita miliki
4.      Otoritas
5.      Keinginan Anda
Dalam haal ini kita harus memahami betul tentang keinginan bagai mana bentuknya, apa tujuanya, dan apa manfaatnya
6.      Prioritaskan Kebutuhan
7.      Jangan takut mengambil jeda
Dalam peroses negosiasi semua pihak sama kedudukanya, tidak ada hak khusus yang dimilikinya semua setara dalam proses negosiasi.
8.      Keberatan
Ada beberapa langkah yang perlu anda lakukan ketika menghadapi keberatan klien yang berkepanjangan;
a.       Kemukakan data dan informasi baru kepada klien secara efektif
b.      Menetapkan batas waktu yang di sepakati bersama
c.       Keberatan klien berrkepanjangan dan tetap bersikukuh tidak dapat menerima solusi yang anda tawarkan
9.      Imbalan

10.  Jaga Martabat
Berlaku bijak dalam melakukan serangkaian hubungan tentunya akan membawa kebaikan.
11.  Tetapkan Kesepakatan Spesifik
Kesepakatan adalah suatu proses telah meleburnya dua ataau beberapa pemikiran menjadi astu konsep, suaatu kesepakatan yang terjadi antara beberapa pihak perlu adanya suatu penetaapan. Spesifik merupakan istilaj yang akan menjelaskan secara detail tentang penetapan kesepakatan.
Dalam kaitanya dengan negosiasi, penetapan kesepakatan merupakan ungkapan yang meninformasikan kepada anda dan klien. Dalam suaatu penetapan kesepakatan yang sifatnya spesifik ada beberapa hal yang harus di perhatikan antara lain sebagai berikut:
a.       Tanggal pelaksanaan atau waktu pelaksanaan kerja sama
b.      Setelah kontrak di sepakati jangan lupa di tanda tangani
12.  Pantau Kesepakatan
Pemanataun dapat dilakukan dengan jalan meminta laporan dari klien.

D.    Peran Negosiator Dalam Mengatasi Masalah Ketika Berdiadlock Dengan Klien
Dialok dalam suatu negosiasi bukanlah suatu angka mati, dengan demikian dialok meerupakan perjuangan kepeentingan masing-masing pihak akan memperbutkan suatu penawaran.
1.      Faktor-faktor Kesuksesan
Pada dasarnya, dialok muncul karena sesuatu hal, perlu ada suatu pemahaman yang komprinsif tentang munculya kondisi itu;
a.       Orang ingin bergabung deengan satu kelompok  untuk mengejar suatu perjuangan akan punya dampak yang tahan lama
b.      Orang mendukung yang anada inginkan untuk menjadi bagian dari proses penetapan tujuan dengan memberrikan motivasi
c.       Seorang klien yang menyatakan suatu keberatan tentang suatu hal terkait dengan tawaran yang disebabkan ketidak pahaman seorang klien ata apenjelasan yang kita sampaikan
d.      Setiap orang ingin diperhatikan dalam hal ini mendengarkan dengan antusias merupakan pengakuan bagi klien.
e.       Klien akan termoteivasi untuk menerima tawaran dalam hal ini gambaran tentang suaatu harapan yang ada di benaknya sehingga klienpun yakin bisa mendapatkan manfaat ddaari tawaan anda.
2.      Faktor-faktor Kegagalan
Sikap menghargai orang lain dapat diwujudkan dengan cara mendengaarkan setiap pendapat klien, jangan mematahkan argumentasi klien dengan ccara kasar akan tetapi tumbangkan argumentasi dengan santun. Klien tidak suka dibohongi baik melalui berita yang mereka dengar atau data-data yang diutarakan perbuatan tersebut termasuk perbuatan yang tidaak terpuji baik untuk anda sendiri maupun untuk klien.
3.      Mengatasi Deadlock
Dialok dicerminkan sebagai suatu kondisi yang tidaak menyenangkan dalam negosiasi, ada beberapa kiat untuk mengatasi keadan seperti ini. Langkah-langahnya sebagai berikut;
a.       Matikaan sebelum muncul, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menutup kemungkinan munculnya suatu keberatan sebagai beriku;
ü  Penjelasan yang mudah dipahami
ü  Penggunaan bahasa ataau istilah yang umum
ü  Tutup dengan data-data pendukung
ü  Kliping koran
ü  Majalah yang memuat profil
b.      Dengarkanlah keberatan klien
Dengan cara mendengarkan argumentasi klien, apaun yang diutarakan pahami dengan teliti, dengan begitu akan terbentuk suatu mapping problem dalam rangka membantu menentukan tindakan tepat untuk mengatasinya dan permasalahanya pun makin jelas sehingga dapat menentukan penyebab alotnya negosiasi.
c.       Memuju keberatan
Intelegensi seorang klien dapat dibuktikan dengan tanggapanya, pendapatnya tentang suatu tawaran merupakan informasi berharga bagi negosiator Klien juga berhak untuk mengutarakan pendapat.
d.      Melemparkan keberatan
Melemparkan kembali keberatan pada klien dalam bentuk pertanyan adalah cara jitu untuk mengetahui hal yang dirsasakannhhya.
e.       Tetap tenang
f.       Memenangkan pertempuran
Jernihkanlah suatu persoalan, bukan berkonfortasi dengannya
g.      Menjawab keberatan
Alasan klien ngotot dengan pendapatnya.
*      Klien tidak cocok dengan jawaban anda
*      Klien ingin menujukkan eksistensi dalam kerja sama tersebut
*      Klien ingin idenya dihargai
*      Klien ingin bagian tertentu menjadi kewenanganya
Alasan meminta pendapat kepada klien.
*      Membina hubungan baik dengan klien
*      Menghargai kecerdasan klien
*      Menunjukkan rasa simpatik kepada klien
*      Ingin menghargai yang menjadi masalah dan keinginan klien.
h.      Meminta usul.
E.     Teknik negosiasi yang dilakukan oleh seorang negosiator
Orang awam pasti akan bertanya tentang cara bernegosiasi, mereka bertanya dalam hati, bagaimana cara sukses bernegosiasi, untuk itu sebelum bernegosiasi terlebih dahulu harus mengetahui tekniknya, adapun teknik bernegosiasi antara lain sebagai berikut;
1.      Kutahu yang Kumau
Mengetahui yang kita inginkan sangatlah perlu dilakukan. Suatu ketika ada masalah di sebuah perusahan yang harus berhadapan dengan tututan serikat pekerja, akhirnya seorang negosiator dan pimpinan perusahan berjanji akan mengabulkan tuntutan para karyawan, tetapi sebatas yang perusahan mampu
Tips menyikapi harapan bessar
v  Positif thinking dengan harapan-harapan anda
v  Perlakukan harapan anda sebagai tamu istimewa
v  Tersenyumlah tatkala ingat harapan-harapan anda
v  Fokus pada harapan anda
v  Sabar dan tetap berusaha
v  Bersiap menjadi insan sukses
2.      Kenali Diri Anda Sendiri
Pengenalan diri sangat di perlukan sebelummelakukan negosiasi, mengenal diri sendirri berkaitan dengan potensi dan kualitas yang dimiliki dimana seorang negosiator handal harus memiliki integritas. Artinya ucapan sama dengan perbuatan atau tindakan, dimana integritas ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri
3.      Lawan atau Mitra
Tanpa perkenalan tidak akan ada manfaat yang akan didapatkan tahap perkenalan memiliki urgensi yang paling tinggi. Sebab faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil suaatu pekerjaan. Sebagai seorang negosiator perkenalah harus dilakukan kepada seora klien, untuk itu ada beberapa hal yang patut diketahuaai tentang mitra sebai seorang negosiator sebagai berikut;
a.       Mitra negosiasi
Dalam hal ini perlu tahap perkenalan terlebih dahulu karena mustahil keberhasilan tanpa di dukung dengan perkenalan terlebih dahulu.
b.      Sekertaris mitra negosiasi
Anada juga patut untuk kenal dengan sekertaris atau bawahan dari klien, sebab pada prinsipnya anda selalu berhubungan dengan mereka
c.       Relasi diddalam perusahan
Dengan memiliki relasi di perusaha klien dapat menggali informasi lengkap tentang klien dan perusahannya
d.      Pihak lain
Keberadan mitra lama klien dapat di jadikan sebagai barometer tentang profesionalisme klien dan meengetahui informasi mengenai klien secaara lengkap
e.       Informasi yang bersifat terbuka
Informasi tentang klien merupakan hal penting, namun informasi yang didapatkan harus bersipat terbuka. Informasi terbuka merupakan informasi yang sifatnya obyektif sehingga infformasi tersebut tidak menyesatkan dan jalan negosiasi pun akan berrjalan secara efektif, tanpaa harus di iringi semangat mencuruigai.
4.      Perkirakan tujuan lawan
Dalam hal ini seorang negosiator harus memahami betul tentang sikap klllien apabila klien bersi kukuh terhadap suatu hal maka seorang negosiator perlu mencari peluang kesuksesan di poin lain yang diperoleh dari klien itulah hindahnya negosiasi yang di landasi dengan kreativitas mencpitakan dan mencari peluang di balik tujuan-tujuan klien.
5.      Prkirakan strategi Klien
Berikut tips menyikapi tujuan lawan antara lain sebagai berikut;
§  Anggap tujuan klien sebagai suatu yang wajar
§  Jangan anggap tujuan klien kerugian anda
§  Sikap klien mempertahankan tujuanya adalah hal yang manusiawi
§  Berpikirlah untuk memperoleh peluang di balik peluang klien
·         Anggaplah setiap kemenangan tidak selau muncul duluan
§  Mbelepas satu tujuan bukan berarti melepas semua tujuan yang tersedia
§  Beragilah manfaata dengan klien
Untuk itu ketika bernegosasi dengan klien pandai-pandailah memancing minatnya hal itu akan memudahkan anda untuk memainkan perasan klien
Beberapa indikasi ketertarikan seorang klien terhadap suatu tawaran sebagai berikut;
·         Membahas secara dalam tentang satu permasalahan
·         Mempertahnkan argumentasi tentang satu hal
·         Memilih definisif terhadap keterangan alternatif lain
·         Menjahui alternatif yang coba di kembangkan
·         Terkesan keras kepala dan tidaak koopratif
Langkah-langkahyang dapat dilakukan untuk memperkirakan strategi lawan sebagai berikut;
·      Dengarkan baik-baik
·      Konsentrasi pada setiap pernyataan dan pertanyan klien
·      Catat semua yang klien katakana
·         Posisikan tujuan-tujuan yang diungkap klien dengan tujuan negosiasi
·         Temukan titik temu dari argument klien dengan tujuan anda
·         Klarifikasi kesimpulan anda kepada klien.
Pada prinsipnya negosiasi terkait dengan konsep kolaboratif, tujuan dilakukanya suaatu negosiasi adalah untuk menciptakan suatu konsep kerjasama yang bersinergi
Pada hakekatnya konsep tersebut memiliki beberapa karaktristik sebagai berikut;
·         Gaya penawaran yang memandang negosiaator sebagai konsultab bagi klien
·         Memberikan saran agar klien mendapatkan keuntungan
·         Pendekatan pada klien tidak terjadi pada saat terjadi transaksi saja, namun di binaa untu jangka panjang dan semaakin erat
6.      Organisir pokok pembicaraan
7.      Bantuan dari pihak lain
Peran orang lain ssangat dibutuhkan dalam rangka untuk mewujudkan ide-idenya untuk menunjang sebuah tujuan yang ingin dicapai.
8.      Analisis Posisi Komparatif
Artinya mengetahui sejauh mana kekuatan lawan.
9.      Pemilihan Waktu
Tips memberikan prsentasi
·         Berbicara dalama bahasa yang di mengerti
·         Menyampaikan fakta yang akurat
·         Jangan melebih-lebihkan
·         Ajukan pertanyaan sebanyak mungkin
·         Jangan membuang waktu
·         Gunakan kalimat yang positif
·         Tunjukkan kepada klien bahwa kita mengetahi kebutuhanya
·         Menggunakan bantuan saaran visual pada saat prsentasi
·         Meminta umpan balik
10.  Penggunaan alat bantuan visual.

No comments:

Post a Comment

Entri Populer