ACTION
Kita semua yang hidup di dunia ini,
pasti mempunyai mimpi. Banyak orang yang bisa meraih mimpinya, tapi tidak
sedikit pula orang yang tidak bisa mewujudkan mimpinya. Persoalannya bukan
karena mereka tidak mampu, melainkan mereka tidak mau mewujudkannya. Semua yang
ada dalam keinginan kita, InsyaAllah bisa terwuju asalkan kita action.
Jangan pernah menunda action, karena
kita tidak akan pernah sampai kepada hasil. Mulailah action dengan melakukan
hal-hal yang kecil. Dengan mulai
melakukan suatu hal yang kecil, sebenarya kita sudah melakukan langkah besar.
Kita juga bisa menulis sebuah skenario
mengenai semua mimpi yang ingin kita wujudkan. Skenario mimpi yang kita
tulistersebut merupakan bagian dari doa. Doa yang tertulis. Skenario mimpi yang
kita tulis sebaiknya kita baca berulang kali sehingga membantu kita untuk focus
dalam mewujudkannya.Kitapun masih mempunyai kesempatan untuk melakukan
revisi-revisi apabila mendapatkan ide-ide yang baru. Semakin banyak membaca
semakin banyak kita tahu.
Dalam kta melakukan action, kita akan
mempunyai resiko “berhasil” atau “gagal”. Disinilah kita membutuhkan yang
namanya mental juara. Mental juara bukan sekedar untuk meraih sukses, mental
juara sangat dibutuhkan dalam menyikapi kegagalan. Ketika mulai suatu usaha,
kita memang harus berfikir positif dengan menyugestikan keberhasilan dalam
usaha yang kita jalani. Namun, kita juga harus mempersiapkan mental dalam
menghadapi kegagalan. Kadang Tuhan menunjukkan jalan lewat kegagalan.
Keberhasilan yang dating pada waktu yang diharapkan lebih menyenangkan daripada
yang tertunda. Karena terlalu banyak pertimbangan membuat kita sering menunda
action, sehingga keberhasilan kitapun tertunda.
Momentum membuat bola. Sering kita
mendengar, “Jangan menunggu bola, tetapi sebaiknya kita menjemput bola.” Kadang
kita sudah melakukan yang namanya menjemput bola, tetapi bola tersebut susah
untuk di jemput. Ngegelinding entah kemana. Menunggu bola tidak akan pernah
datang. Menjemput bola juga belum berhasil. Sampai pada akhirnya, kita
mempunyai pemikiran untuk membuat bola. Kalau tidak ada yang mau “nangkap”,
kenapa kita tidak “menangkap” diri kita sendiri.
MEMASARKAN DIRI
No comments:
Post a Comment