Dari
manakah kekuatan positif dan negatif
seorang berasal? Tidak lain dan tidak bukan, kekuatan itu berasal dari pikiran.
Tidak bisa di pungkiri, hidup ini memang mengenai cara pandang, tentang bagaimana
respon kita dalam menghadapi berbagai persoalan.cara pandang kita terhadap
berbagai persoalan hidup ini akan menentukan sikap dan perasaan yang kita
bangun berikutnya.
Cara
pandang dari sisi positif adalah bagaimana seseorang memandang sesuatu secara
positif. Pada implementasinya sehari-hari, cara pandang positif ini tercermin
dalam berbagai tindak-tanduk dan sikap yang menjalani hidup, di antaranya
adalah:
Petama,
terhadap semua peristiwa ataupun lingkungan di sekitar kita, cobalah untuk
selalu memandang dari sisi baiknya. Terhadap apapun yang terjadi, selalu
mencari sudut pandang yang baik sehingga apa yang terpikir juga menjadi baik.
Hal itu akan membantu memahami berbagai persoalan secara lebih jernih. Karena,
sebaliknya, jika kita mengedepankan sisi buruk dari sebuah peristiwa, orang
atau lingkungan, maka cara pandang yang buruk tersebut akan menutupi semua
kebaikan dan kebenaran dari sebuah peristiwa yang ada. Pandanglah dari sudut
positif segala sesuatu mempunyai sisi baiknya.
Kedua,
cara
pandang positif juga berusaha memahamkan terhadap diri sendiri bahwa semua
peristiwa selalu mempunyai manfaat dan hikmah. Tidak ada sesuatu yang terjadi
di dunia ini tanpa ada campur tangan Allah untuk memberikan hikmah dan
pelajaran bagi hamba-hamba-Nya di dunia ini.
Ketiga, cara
pandang positif memahamkan diri sendiri bahwa setiap orang dan segala sesuatu
di dunia ini di ciptakan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Karena itu,
setiap orang mempunyai jalan sendiri-sendiri dengan rejeki dan nasib yang juga
berbeda. Jika ada teman atau tetangga kita yang mendapatkan rejeki yang lebih,
kita harus menyadari bahwa setiap orang telah diatur rejeki dan kehidupannya
sehingga tidak menimbulkan dengki dan iri hati terhadap mereka, apalagi
berburuk sangka.
Semua
orang di dunia ini mempunyai kelebihan dan mempunyai kekurangan. Tidak ada
manusia di dunia ini yang tidak mempunyai kekurangan. Justru dengan adanya
kekurangan itulah manusia dituntut untuk mengerti keterbatasan yang dimilikinya
agar ia bisa membawa diri dan melakukan perbaikan terus menerus. Perlu diingat
juga bahwa setiap orang diciptakan di dunia ini dengan keunikan dan kelebihan
tertentu yang bisa digunakan secara maksimal untuk mengembangkan kehidupannya.
Keempat, orang
perlu meyakini bahwa tidak ada kesulitan yang tidak mempunyai jalan keluar.
Jalan keluar selalu ada, tinggal bagaimana manusia mencarinya. Tidak ada
permasalahan di dunia ini yang diciptakan berakhir buntu, kecuali orang yang
tidak mau berusaha memecahkan dan mencari jalan keluar dari masalah yang ada.
Berpikir
positif akan membuat permasalahan hidup tidak menjadi beban yang berat.
Berpikir positif akan membuat sorang mampu mengurai satu-persatu permasalahan
tersebut, sehingga beban-beban yang ada bisa diselesaikan. Tidak ada cara lain
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia kecuali memulainnya dengan berpikir
positif.
Jangan
berpikir sempit, karena setiap masalah mempunyai jalan keluar. Kita sering
diingatkan pada pepatah, “Dunia tidak selebar daun kelor”. Dunia mempunyai
berbagai kemungkinan yang sangat luas. Tinggal bagaimana kita berpikir sedikit
kreatif agar mampu mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada.
Yakinlah bahwa
Allah tidak akan “menguji” seseorang kedalam satu masalah tanpa menunjukan
jalan keluar. Jalan keluarnya ada dalam diri sendiri, dengan berbagai usaha dan
kerja keras untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang kita hadapi.
Dengan keyakinan tersebut, apapun permasalahan yang kita hadapi tidak akan
menjerumuskan kita untuk kehilangan akal dan berpikir pendek untuk
menyelesaikan permasalahan melalui jalan pintas, yang justru akan menambah
permasalahan lain.
No comments:
Post a Comment