Salurkan Potensi Secara PositifSetiap
orang mempunyai potensi dan bakat alam yang dimilikinya sejak lahir. Tuhan
memberikan berbagai karunia yang sangat besar pada setiap manusia. Perbedaan
satu orang dengan orang lain adalah bagaimana memaksimalkan potensi yang
dimilikinya sehinggga mampu menghasilkan berbagai karya dan produktivitas.
Setiap
orang memiliki keunikan tertentu sebagai hasil dari interaksi dan perjumpaannya
dengan dengan berbagai kalangan sosial, atau hasil dari proses pendidikan baik
formal maupun nin formal. Bakat dan potensi yang dimilikinya terus berkembang
seiring dengan perkembangan kehidupannya.
Cara
paling mudah untuk menyadari potensi yang dimiliki oleh seseorang adalah dengan
melihat sekeliling, dan terutama melihat karunia tuhan yang telah menciptakan
tubuh manusia dengan begitu sempurna. Mulailah melihat dan memperhatikan,
misalnya,dari tangan kita. Dengan kedua tangan yang dimiliki, seseorang mampu
mengangkat, menjinjing, menulis, menunjuk, dan melakukan berbagai kegiatan lain
yang begitu banyak. Tugas kita adalah berpikir secara kreatif dengan kedua
tangan yang kita miliki ini kita mau mengerjakan apa.
Masalah
yang sering terkait dengan pengembangan potensi yang kita miliki adalah bahwa
seorang dalam berapa hal cenderung menghakimi terlebih dahulu. Kepasrahan
kebablasan mengindikasikan seolah-olah semua yang ada di dunia ini telah
ditentukan semua tanpa ada ruang untuk manusia berbuat sesuatu.
Satu
hal lagi yang berpengaruh terhadap perkembangan potensi kita adalah apakah kita
menyalurkan potensi tersebut kepada hal-hal yang produktif atau lebih banyak pada hal-hal yang tidak
produktif.
Pada intinya, kita semua mempunyai
potensi yang baik. Tidak ada satupun
manusia di dunia ini yang tidak mempunyai potensi apa-apa. Tugas kita adalah
terus menggali potensi tersebut dan mengembangkannya ke arah yang positif.
No comments:
Post a Comment