Wednesday, 30 November 2016

MULAI DENGAN IDE KREATIF



Dalam kisah ini tiga sekawan Yunnas Habibillah, Dande Noradi, dan Briko Alwiyanto. Mereka dari pulau Jawa mereka melihat koran bekas yang setiap harinya hanya di baca kemuadian di buang dari sanalah mereka berfikir bagaimana cara memanfaatkan koran tersebut agar menjadi barang yang bermanfaat. Dulu awalnya mereka mengikuti seminar mendayagunkan barang-barang bekas. Dan merekapun mulai mencoba mem”plintir-plintir” koran dan menjadikan sebagai bahan anyaman rotan dan eceng gondok, dan hasilnya pun mereka anyam jadi beberapa bentuk. Dan melihat perkembangan pasar, sandal termasuk yang di minati konsumen, dan mereka mulai mencoba membuat sandal, memang dalam pikiran meraka ada keraguan, tetapi meraka lanjutkan usaha dengan beberapakali percobaan, hingga terbentuklah hasil karya sandal yang kuat dengan beberapa campuran lem agar tidak meresap kekertas tersebut hampir 90% bahan baku adalah kertas kora bekas, selebihnya adalah pelapis dan juga berbagai aksesori agar terlhat lebih menarik. Dan mereka berhasil memproduksi 500-700 per bulanannya. Dengan produk-produk unik semacam ini Dluwang Art nama pabrik tesebut berhasil memasarkan berbagai macam produknya. Dluwang Art memberikan pelajaran yang sangat bermanfaat, asal kita bisa sedikit kreatif dan inovatif untuk memberikan sentuhan ilmu dan tehnologi. Yang tidak mempunyai nilai tinggi, menjadi produk yang bernilai tambah besar.
Berikut tips agar menjadi kreatif :
·         Yakinlah bahwa setiap sesuatu yang di dunia ini bisa di manfaatkan dengan baik.
·         Lihatlah kreativitas dan inovasi dengan membuat sesuatu yang baru.
·         Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil di sekitar kita, karna bisa di manfaatkan jauh lebih besar.
·         Selalu berfikir menambahkan sesuatu yang berbeda dari setiap produk atau barang yang kita temui.

Kata Mutiara Mulai Dengan Ide Kreatif :
(Orang yang mempunyai pengetahan adalah orang besar walaupun masih muda, dan orang yang tidak mempunyai pengetahuan adalah orang kecil walaupun sudah tua)

No comments:

Post a Comment

Entri Populer