Tuesday, 29 November 2016

Tertawalah, Maka Dunia Akan Tertawa Bersamamu



Klub tertawa ada beberapa macam, tetapi disini ada panduan umum untuk beberapa prosudur dan tugas dasar.
Pertama, kelompok memulai dengan membentuk lingkaran, dimana masing-masing orang berdiri dengan jarak beberapa kaki dari peserta lain. Salah satu anggota kemudian mengambil salah satu peran sebagai “pemimpin” dan kemudian peserta yang mendapat tugas sebagai pemimpin ini berdiri di tengah lingkaran.
Keseluruhan sesi berlangsung selama dua puluh menit, dan terdiri dari berbagai macam tugas, yang masing-masing berlangsung sekitar empat puluh detik. Percobaan ini dilakukan dengan mengadakan berbagai macam pertanyaan, tetapi disi saya rasa kuarang menarik untuk kita bahas, maka dari itu saya melanjutkannya dengan penelitian yang dilakukan oleh Sungwoon Kim tentang tari.
Setelah mengadakan penelitian ilmiah tentang tertawa, para psikolog mengalihkan perhatian mereka pada pengaruh pengalaman menyenangkan seperti disini menari.
Orang yang bahagia senang menari, tetapi bisakah menari membuat Anda merasa bahagia? Untuk menemukan jawaban semua ini Sungwoon Kim dari Kyungpook National University di Korea mendapat bantuan dari sekitar 300 mahasiswanya. Kim membagi mahasiswanya menjadi empat kelompok, diman kelompok pertama diminta untik mengikuti kelas aerobik selam satu jam, kelompok kedua diundang untuk mengikuti sesi olah tubuh, kelompok ketiga ikut menari hip-hop yang menyenangkan dan kelompok keempat mengikuti ski es. Setelah masing-masing kelompok mengikuta kegiatan-kegiatan tersebut, setiap orang mengisi kuisioner tentang suasana hati mereka. Dari empat kelompok yang dibentuk sudah banyak diketahui bahwa olahraga membuat orang merasa lebih bahagia karena melepaskan hormon baik yang disebut dengan endorfin, maka para peneliti berharap semua peserta merasa lebih bahagia setelah olahraga. Dan apakah kelas hip-hop membuat peserta lebih bahagia karena mereka berprilaku seolah-olah bahagia?
Hasilnya mengungkapkan bahwa mereka yang dikirim ke kelas hip-hop berada pada kelas urutan teratas dalam hal kebahagiaan. Dan bukan hanya hip-hop yang membuat bahagia. Tetapi disini juga Dr. Peter Lovat adalah kolega beliau di University of Hertfordshire tengah melakukan penelitian tentang tari. Beliau dijiliki dengan nama “Dokter Tari” oleh media inggris. Beberapa tahun lalu Dr. Peter melakukan percobaaan selama sepuluh minggu untuk meneliti pengaruh menari pada suasana hati.
Setiap minggu beliau berkumpul dengan kelompok sukarelawan di Universitas, beliau mengajarkan tarian jenis baru, dan setelah melakukan tarian beliau menyuruh orang-orang menilai suasana hati mereka. Hasil dari percobaan ini mengungkapkan bahwa berperilaku seolah-olah  mereka bahagia membuat para peserta merasa lebaih baik, dimana tarian yang bukan untuk kompetisi dan dengan sturktur pengulangan yang mudah dipelajari- seperti tarian skotlandia dan line dance- terbukti sangat efektif.
     
Kesimpulan:
Sepanjang materi ini, menggagas tentang bagaiman cara untuk hidup bahagia. Seperti yang dikatakan oleh para guru dan mentor bisnis yang mengajarkan mantra sederhan yaitu: jika ingin memperbaiki hidup, Anda harus mengubah cara berfikir Anda. Paksa diri Anda utuk berpikir positif, maka Anda akan lebih bahagia. Visualisasikan mimpi Anda, maka Anda akan memperoleh kesuksesan yang bertambah. Berpikir seperti jutawan, maka Anda secara tiba-tiba akan kaya.
Gagasan sederhana ini dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi kita. Untuk mendorong kita dalam melakukan tindakan yang mencerminkan cara cepat, mudah, dan sangat kuat untuk langsung mengubah hidup Anda menjadi lebih bahagia. Sekaranglah saatnya “lupakan berpikir positif, saatnya bertindak positif’.



             

No comments:

Post a Comment

Entri Populer